REKAYASA MOZAIK INDONESIA BARU
Oleh : Muhammad Anang Prasetyo
sesungguhnya, tidak banyak yang tahu, atau banyak yang dibuat tidak tahu. terhadap fakta keIndonesiaan. hatta termasuk para pemikir di lingkungan akademisi, yang terjebak textbook dalam membaca Indonesia. hakekat Indonesia yang sesungguhnya, adalah cipratan surgawi. Ia benar-benar pengejawantahan irodah Gusti Alloh untuk memberikan gambaran keberkahan akhirat.
karena pengejawantahan Irodah tersebut, sudah semestinya harus mengikuti pembuat Irodah. hanya, sialnya, para pembaca, para pemikir dan negarawan negeri ini belum mampu menangkap roh, spirit sejati yang dimaui oleh penciprat surga negeri ini. sehingga yang terjadi adalah missconecting. fakta dan fenomena ini telah berjalan seiring usia negeri ini.
Sehingga yang terjadi, gambaran utuh yang diharapkan menjadi sangat sia-sia. kita menjadi sangat sering tidak paham bahkan dengan diri sendiri. diri sejati yang harusnya menjadi bangsa besar. Melalui diskoneksi-miskoneksi lanjutan, akhirnya membuncah, membuih dan memperparah gambaran Indonesia sejati menjadi menjadi kepingan-kepingan tak berbentuk.
untuk membentuk kembali Mozaik negeri ini, sehingga menjadi gambaran utuh nan indah tentu saja harus menyesuaikan dengan radar yang terpasang langsung dengan radar ilahiyah. Demikian juga selalu menyamakan frekwensi gelombang yang diinginkan oleh Pencipta Gelombang sejati. Selalu menangkap pesan sejati yang dikirimkan melalui 'bacaan-bacaan' suci maupun tuntunan sang Nabi. Selalu manut dan setia dengan sang Perekayasa Utama negeri ini.
Formula inilah yang memungkinkan Negeri ini bangkit menjadi negeri yang diberkahi. kekuasaan politikal yang dibangun atas landasan kecintaan kepada Illahi dan kebersamaan serta kasih sayang diantara penghuni negeri. Rekayasa apapun pasti gagal, jika tidak melibatkan Sang Maha Perekayasa. Inilah tantangan yang sedang dan akan selalu dibangun dalam Haflah Maiyah se-Nusantara. yang akan dimulai dari titik yang tidak diperhitungkan Negeri sebesar Indonesia. layaknya Madinah Munawaroh yang awalnya sama sekali tidak diperhitungkan dalam konstelasi kenegaraan Arab saat itu.
selanjutnya, niatan untuk merekayasa negeri ini menjadi sesuai yang dikehendaki Sang Pemilik Indonesia telah dimulai. sekecil apapun mozaik yang anda tempelkan, asal sesuai dengan niat dan sistem illahiyah, akan dicatat sebagai bagian terkecil sebuah gambaran negeri Indonesai Utuh yang jaya se Nusantara dan menbguasai Peradaban dunia.
Selamat berHaflah Maiyah. tentramlah batinmu...
Senin, 21 Desember 2009
Rabu, 09 Desember 2009
Resume padhang mbulan 10 april 2009
Resume padhang mbulan 10 april 2009
Mantenan cak hartono
Cak fuad
“Musyawaroh – Syuro “
Tema asy syuro, karena kita berada dalam masa demokrasi. Sedang menyelenggarakan pemilu.
Pemilu saat ini menghabiskan biaya banyak. 100 trilyun kata taufiq Ismail. Biaya diperkirakan dari caleg dan partai. Biaya yang luar biasa banyak, ditengah situasi bangsa Indonesia yang sedang terpuruk.
Pertanyaan besar, apakah Islam membahas mengenai permusawaratan. Karena keluarga saja membutuhkan musyawaroh, apalagi negara. Sistem ketatanegaraan Islam tidak disebutkan secara eksplisit. Apakah kerajaan, republik. Intinya dalam Islam yang diajarkan adalah prinsip Syuro.
3 ayat yang mengandung syuro.
1. Al Baqoroh 233. ayat yang membicarakan ttg suami istri yg bercerai padahal mereka memiliki bayi yg harus disusui. Kewajiban dari istri adalah menyusui bayinya 2 tahun penuh, kalau ingin menyempurnakannya. Sementaara kewajiban suami adalah kewajiban memberi nafkah kepada istri dan anaknya. Cukup pakaian, pangan mereka. Dengan ma’ruf-baik. Tidak diberi kewjiban kecuali sesuai kemampuan mereka. Ada prinsip janghan sampai ada penderitaan diantara mereka. Jika si ibu menyapih sebelum 2 tahun, tapi dengan syarat sama-sama ridho dan sama-sama musyawaroh diantara mereka berdua.
Jika kedua bapak ibu itu mencari susuan kepada orang lain, juga diperbolehkan.
Kata kunci : Tasawur
Untuk menyapih saja dibutuhkan permusyawaratan apalagi untuk masalah yang lebih besar. Dalam bermusyawarah kedudukan mereka berdua sama. Meskipun ada ayat yang mengatakan bahwa arrijalu qowwauna alanisa’. Penterjemahannya banyak yang berbeda. Qoowamuna banyak tafsir. Bisa berarti
Dalam musyawaroh, nabi itu amat sangat menyukai musyawaroh. Misal, Aisyiyah menuturkan Nabi itu tidak pernah menolak makanan hyang ia haturkan. Yang lainnya, nabi itu sangat menghargai saya. Setiap beliau mau sholat malam selalu ijin kepada dirinya (aisyah) . mengapa ? karena waktu malam itu adalah waktunya untuk istri, sehingga harus ijin kepada aisyah. Dalam masalah seperti itu saja ijin, apalagi dalam masalah lain.
2. asy syuro 38 :
Danm orang-orang yang selalu mematuhi tuhan mereka. Dan menegakkan sholat, dan mereka musyawaroh dalam urusan mereka.
Ayat makiyah.
Ada 4 hal yang menggambarkan kekokohan/soliditas kelompok umat islam yang masih sedikit.
a. istajabu ( mematuhi perintah)
b. aqomus sholah (menegakkan sholat)
c. musyawaroh diantara mereka
d. menafkahkan sebagian rezeki diantara mereka.
Mereka selalu membangun kekuatan hablum minalloh dengan mendirikan sholat. Dan hablum minannas dengan menafkahkan rejeki dan musyawaroh.
Para mufasirin mengatakan bahwa ayat musyaraoh selalu diantara ayat zajkat dan sholat. Sholat Musyawaroh dan zakat. Mengapa setelah sholat koq musyawaroh. Koq bukan setelah sholat terus .... karena didalam sholat itu ada unsur yang ditegakkan yaitu persamaan. Dalam sholat tidak boleh ada ddsikriminasi. Baik antara bos dan rakyat kecil. Alloh juga melihat yang dinilai adalah hatinya, bukan baju atau kedudukannya.
Karena ayat ini adalah ayat makiyah, baru berupa komunitas. Belum ’negara’.
Di negara Indonesia kita, sering kita dengar adanya perkelahian antar desa. Pertanyaannya. Apakah di desa itu tidak ada yang menyeru utnuk musyawaroh. Apalagi saat ndangdutan. Semua serba merasa benar sendiri, tidak merasa ada yang kalah.
HALAL HAROM MUSIK
Saat kyai kanjeng tampil dijakarta, yag hadir saat semin ar, ada beberapa ulama yang keluar ruangan. Beragam tanggapan saat Cak Fuad menanyakan kepada beberapa orang :
Harom karena ada penyanyi perempyuannya di depan
Karena syairnya
Al ghozali dan ibnu taymiyah, yang diharomkan adalah bila ada unsur peribadatannya. Harus dibedakan antara musik yang mendekatkan kepada Alloh atau semakin menjauhkan kita dengan Alloh.
QS Ali Imron 159
Maka disebqabkan rahmat dari allohlah kamu berlaku lemah lembut terhadap m ereka..............dan bermusyawarohlah dengan mereka dalam urusan itu...
Ayat ini turun pasca perng Uhud. Kondisi ummat islam berkabung karena kekalahan dari orang kafir .70 orang meninggal. Disini ummat Islam tidak berlaku disiplin.
3 hal penekanan
a. Alloh memuji kepemimpinana Nabi yang menjauhi kekerasan dan suka perdamaian
Alloh mendukung sifat pemaaf Nabi kepada ummatnya.
b. Alloh memerintahkan untuk bermusyawaroh atas urusan mereka
c.
sayyid Qutb mengatakan bahwa prinsip musyawaroh harus ditegakkan. Kecuali masalah yang bersifat Muhkam, tidak bisa.
Hikmah ayat :
1. jika sudah hasil msuyawarah maka tetap tekad tanpa keraguan dan laksanakan
2. tawakkal
apakah musyawaroh itu identik dengan demokrasi.
1. tegas menolak
2. sementara
3.
mas eko malang :
1. musyawaroh mulai kita tinggalkan. Dasar quran dan hadist. Kewajiban ortu thd anak : menikahkan atau menjodohkan. Menikahkan lebih luas, kalau menjodohkan berarti ada dimensi kecil musyawaroh, dari unsur yang harus bermusyawaroh
2. ada peristiwa nabi, bersayembara untuk mencarikan calon bagi putrinya, Fatimah. Saat itu ia ditanya oleh Nabi ditawari utnuk dinikahkan dg Ali. Beliau manut dengan nabi. Anak ada hak untuk masalah nikah.
Jawab CF :
Ilmu fikih ttg hak dan kewajiban ortu. Dari 4 madzhab ada [erbedaan. Ada yg berpendapat mutlak mencarikan jodoh, tapi ada yg mengatakan tidak. Ttg Fatimah adalah hal wajar , sesuai dg kepribadian Rosulullah. Prinsipnya adalah ortu harus menghargai anak. Apalagi berikap absolut. Meskipun berbeda-beda pendapat. Nabi memberik keleuasaan kepada anaknya. Anak pun juga tidak harrus mengikuti pendapatnya sendiri jika ada alasan obyektif dari ortu.
Muhdi tuban
1. musyawaroh dulu baru tawakkal. Kenapa kog musyawaroh. Bagaimana membedakan pikiran kita ini dari Alloh atau bukan.
2. jawab : CF : azzam itu berawal dari musyawaroh. Jika sudah inta pendapat dan mengarah kepada satu tertentu, maka kuatkan tekad. dalam rangka agar tidak ragu maka bermusyawaroh. Dg musyawaroh meneguhkan suatu tekad / azam. Setelah itu tawakal kepada Allah.
3. isyarat2 Allah itu banyak caranya.
Mantenan cak hartono
Cak fuad
“Musyawaroh – Syuro “
Tema asy syuro, karena kita berada dalam masa demokrasi. Sedang menyelenggarakan pemilu.
Pemilu saat ini menghabiskan biaya banyak. 100 trilyun kata taufiq Ismail. Biaya diperkirakan dari caleg dan partai. Biaya yang luar biasa banyak, ditengah situasi bangsa Indonesia yang sedang terpuruk.
Pertanyaan besar, apakah Islam membahas mengenai permusawaratan. Karena keluarga saja membutuhkan musyawaroh, apalagi negara. Sistem ketatanegaraan Islam tidak disebutkan secara eksplisit. Apakah kerajaan, republik. Intinya dalam Islam yang diajarkan adalah prinsip Syuro.
3 ayat yang mengandung syuro.
1. Al Baqoroh 233. ayat yang membicarakan ttg suami istri yg bercerai padahal mereka memiliki bayi yg harus disusui. Kewajiban dari istri adalah menyusui bayinya 2 tahun penuh, kalau ingin menyempurnakannya. Sementaara kewajiban suami adalah kewajiban memberi nafkah kepada istri dan anaknya. Cukup pakaian, pangan mereka. Dengan ma’ruf-baik. Tidak diberi kewjiban kecuali sesuai kemampuan mereka. Ada prinsip janghan sampai ada penderitaan diantara mereka. Jika si ibu menyapih sebelum 2 tahun, tapi dengan syarat sama-sama ridho dan sama-sama musyawaroh diantara mereka berdua.
Jika kedua bapak ibu itu mencari susuan kepada orang lain, juga diperbolehkan.
Kata kunci : Tasawur
Untuk menyapih saja dibutuhkan permusyawaratan apalagi untuk masalah yang lebih besar. Dalam bermusyawarah kedudukan mereka berdua sama. Meskipun ada ayat yang mengatakan bahwa arrijalu qowwauna alanisa’. Penterjemahannya banyak yang berbeda. Qoowamuna banyak tafsir. Bisa berarti
Dalam musyawaroh, nabi itu amat sangat menyukai musyawaroh. Misal, Aisyiyah menuturkan Nabi itu tidak pernah menolak makanan hyang ia haturkan. Yang lainnya, nabi itu sangat menghargai saya. Setiap beliau mau sholat malam selalu ijin kepada dirinya (aisyah) . mengapa ? karena waktu malam itu adalah waktunya untuk istri, sehingga harus ijin kepada aisyah. Dalam masalah seperti itu saja ijin, apalagi dalam masalah lain.
2. asy syuro 38 :
Danm orang-orang yang selalu mematuhi tuhan mereka. Dan menegakkan sholat, dan mereka musyawaroh dalam urusan mereka.
Ayat makiyah.
Ada 4 hal yang menggambarkan kekokohan/soliditas kelompok umat islam yang masih sedikit.
a. istajabu ( mematuhi perintah)
b. aqomus sholah (menegakkan sholat)
c. musyawaroh diantara mereka
d. menafkahkan sebagian rezeki diantara mereka.
Mereka selalu membangun kekuatan hablum minalloh dengan mendirikan sholat. Dan hablum minannas dengan menafkahkan rejeki dan musyawaroh.
Para mufasirin mengatakan bahwa ayat musyaraoh selalu diantara ayat zajkat dan sholat. Sholat Musyawaroh dan zakat. Mengapa setelah sholat koq musyawaroh. Koq bukan setelah sholat terus .... karena didalam sholat itu ada unsur yang ditegakkan yaitu persamaan. Dalam sholat tidak boleh ada ddsikriminasi. Baik antara bos dan rakyat kecil. Alloh juga melihat yang dinilai adalah hatinya, bukan baju atau kedudukannya.
Karena ayat ini adalah ayat makiyah, baru berupa komunitas. Belum ’negara’.
Di negara Indonesia kita, sering kita dengar adanya perkelahian antar desa. Pertanyaannya. Apakah di desa itu tidak ada yang menyeru utnuk musyawaroh. Apalagi saat ndangdutan. Semua serba merasa benar sendiri, tidak merasa ada yang kalah.
HALAL HAROM MUSIK
Saat kyai kanjeng tampil dijakarta, yag hadir saat semin ar, ada beberapa ulama yang keluar ruangan. Beragam tanggapan saat Cak Fuad menanyakan kepada beberapa orang :
Harom karena ada penyanyi perempyuannya di depan
Karena syairnya
Al ghozali dan ibnu taymiyah, yang diharomkan adalah bila ada unsur peribadatannya. Harus dibedakan antara musik yang mendekatkan kepada Alloh atau semakin menjauhkan kita dengan Alloh.
QS Ali Imron 159
Maka disebqabkan rahmat dari allohlah kamu berlaku lemah lembut terhadap m ereka..............dan bermusyawarohlah dengan mereka dalam urusan itu...
Ayat ini turun pasca perng Uhud. Kondisi ummat islam berkabung karena kekalahan dari orang kafir .70 orang meninggal. Disini ummat Islam tidak berlaku disiplin.
3 hal penekanan
a. Alloh memuji kepemimpinana Nabi yang menjauhi kekerasan dan suka perdamaian
Alloh mendukung sifat pemaaf Nabi kepada ummatnya.
b. Alloh memerintahkan untuk bermusyawaroh atas urusan mereka
c.
sayyid Qutb mengatakan bahwa prinsip musyawaroh harus ditegakkan. Kecuali masalah yang bersifat Muhkam, tidak bisa.
Hikmah ayat :
1. jika sudah hasil msuyawarah maka tetap tekad tanpa keraguan dan laksanakan
2. tawakkal
apakah musyawaroh itu identik dengan demokrasi.
1. tegas menolak
2. sementara
3.
mas eko malang :
1. musyawaroh mulai kita tinggalkan. Dasar quran dan hadist. Kewajiban ortu thd anak : menikahkan atau menjodohkan. Menikahkan lebih luas, kalau menjodohkan berarti ada dimensi kecil musyawaroh, dari unsur yang harus bermusyawaroh
2. ada peristiwa nabi, bersayembara untuk mencarikan calon bagi putrinya, Fatimah. Saat itu ia ditanya oleh Nabi ditawari utnuk dinikahkan dg Ali. Beliau manut dengan nabi. Anak ada hak untuk masalah nikah.
Jawab CF :
Ilmu fikih ttg hak dan kewajiban ortu. Dari 4 madzhab ada [erbedaan. Ada yg berpendapat mutlak mencarikan jodoh, tapi ada yg mengatakan tidak. Ttg Fatimah adalah hal wajar , sesuai dg kepribadian Rosulullah. Prinsipnya adalah ortu harus menghargai anak. Apalagi berikap absolut. Meskipun berbeda-beda pendapat. Nabi memberik keleuasaan kepada anaknya. Anak pun juga tidak harrus mengikuti pendapatnya sendiri jika ada alasan obyektif dari ortu.
Muhdi tuban
1. musyawaroh dulu baru tawakkal. Kenapa kog musyawaroh. Bagaimana membedakan pikiran kita ini dari Alloh atau bukan.
2. jawab : CF : azzam itu berawal dari musyawaroh. Jika sudah inta pendapat dan mengarah kepada satu tertentu, maka kuatkan tekad. dalam rangka agar tidak ragu maka bermusyawaroh. Dg musyawaroh meneguhkan suatu tekad / azam. Setelah itu tawakal kepada Allah.
3. isyarat2 Allah itu banyak caranya.
Resume Padhang mBulan 15 Rabiul Awal 1430-11 Maret 2009
Resume Padhang mBulan
15 Rabiul Awal 1430-11 Maret 2009
diawali seperti biasa dengan pembacaan Al Quran, disusul dengan dzikir, dan sholawat kepada baginda Nabi, dipandu oleh Cak Mitro. Acara dimoderatori oleh Cak Muh. Anang, mengingat kedua guru PB ini (Cak Fuad&Ki Dalang Murtadho) baru mengalami sakit, maka oleh jamaah didoakan fatehah bersama-sama. Kemudian menyilakan Ki Dalang Jemblung untuk mengintro PB. Karena bertepatan dengan bulan Robiul Awal, ia mengulas sekilas siroh Nabawiyah.
Cak Fuad
mengawali dengan cerita sakit beliau. Herpes. Selama satu bulan hanya tiduran. Namun, Cak Fuad mungkasi kata, lebih baik menceritakan nikmat Allah daripada cerita tentang musibah.
Mengawali kajian tafsir Al quran Cak Fuad menanyakan apakah para jamah PB sudah akrab dengan Al Quran ?. Jangan-jangan selama ia menyampaikan tafsir di PB, para jamaaah Maiyah belum mengakrabi Quran. Cak Fuad mempertanyakan apakah kajiannya selama ini telah Sejauh mana Al Quran menjadi pegangan hidup ummat Islam?. Karena selama ini banyak yang hanya sekedar untuk tabarukan. Tidak salah memang. Karena membaca Al quran termasuk ibadah. Namun jika ingin menjadikan Al quran sebagai pedoman dan petunjuk hidup, maka kita harus banyak berinteraksi.
Dengan interaksi intens maka kita bisa memahaminya. Cara berinteraksi, kata Cak Fuad, pertama dengan membacanya, kedua menghafalnya, ketiga menyimak orang yang membaca Quran dan keempat, mentadaburinya (memahaminya). Dalam membaca Quran, hendaknya pelan. Jangan sampai mengganggu teman lainnya. Interaksi ini terindikasi dari berapa kali kita mengkhatamkan Quran. Sekian banyak ulama yang khatam Al Quran, namun yang utama adalah seberapa jauh mampu mentadaburinya.
Cak Nun
dalam konteks mentadaburi ini, CN mengajukan pemahaman agar tadabur ini menyangkut ilmu psikologi, biologi, fisika dan lain-lain. Sehingga terbentuk tata fikir, tata kelola (siyasah dan strategi). Meskipun, ketika seseorang mampu menangkap ilmu dari tadabur tadi, akhirnya seseorang dapat menangkap esensi ilmu. Sehingga ia tahu. Ia pandai. Atau bagaimana jika 'bodoh' saja terhadap ilmu?. Mengingat antara pandai (tahu) dan bodoh (tidak tahu) masing-masing ada tanggung jawabnya. Di dalam ilmu pengetahuan tadi akhirnya terdapat 'gangguan ilmu'.
Lebih baik saya tidak tahu daripada melihat tapi...inilah resiko moral dalam ilmu dan pengetahuan. Misalnya, tentang negara Indonesia. Kita tahu bagaimana tata kelola negara. Namun, dalam kenyataan bagaimana jika seorang Presiden Negara Indonesia ditolak oleh 6 Bupati, notabene sebagai bawahannya. Apa beda presiden partai dengan presiden suatu negara. Sulit diterima dengan akal sehat.
Dalam konteks epistemologi, Cak Nun meminta tafsir dari sifat Alloh yang Al Mutakabbir. Apakah berarti takabur. Yang sekilas terkesan negatif. Sebagaimana akal, kata kerjanya adalah ngakali , berkonotasi 100 % negatif. Dari sisi kata , Cak Fuad mengatakan bahwa Takabbur berasal dari kata Kabuuro (besar), Takabbaro (merasa besar) atau membesar-besarkan dirinya sendiri. Namun, CN berasumsi bahwa takabur bermakna Alloh tidak Ridho / Alloh cemburu, sedangkan Mutakabbir bermaksud Allah Maha 'Nggedheni'. Sehingga ini bisa berarti pula boleh takabbur dalam konteks tidak mentakaburi Allah. Arti mentakaburi, kata CN lagi, bisa juga bermakna 'mampu mengatasi persoalan'.
Dalam kehidupan bernegara. Saat ini lebih banyak orang yang taat kepada demokrasi dibanding kepada Al Quran. Bukankah ini sifat takabur?.
15 Rabiul Awal 1430-11 Maret 2009
diawali seperti biasa dengan pembacaan Al Quran, disusul dengan dzikir, dan sholawat kepada baginda Nabi, dipandu oleh Cak Mitro. Acara dimoderatori oleh Cak Muh. Anang, mengingat kedua guru PB ini (Cak Fuad&Ki Dalang Murtadho) baru mengalami sakit, maka oleh jamaah didoakan fatehah bersama-sama. Kemudian menyilakan Ki Dalang Jemblung untuk mengintro PB. Karena bertepatan dengan bulan Robiul Awal, ia mengulas sekilas siroh Nabawiyah.
Cak Fuad
mengawali dengan cerita sakit beliau. Herpes. Selama satu bulan hanya tiduran. Namun, Cak Fuad mungkasi kata, lebih baik menceritakan nikmat Allah daripada cerita tentang musibah.
Mengawali kajian tafsir Al quran Cak Fuad menanyakan apakah para jamah PB sudah akrab dengan Al Quran ?. Jangan-jangan selama ia menyampaikan tafsir di PB, para jamaaah Maiyah belum mengakrabi Quran. Cak Fuad mempertanyakan apakah kajiannya selama ini telah Sejauh mana Al Quran menjadi pegangan hidup ummat Islam?. Karena selama ini banyak yang hanya sekedar untuk tabarukan. Tidak salah memang. Karena membaca Al quran termasuk ibadah. Namun jika ingin menjadikan Al quran sebagai pedoman dan petunjuk hidup, maka kita harus banyak berinteraksi.
Dengan interaksi intens maka kita bisa memahaminya. Cara berinteraksi, kata Cak Fuad, pertama dengan membacanya, kedua menghafalnya, ketiga menyimak orang yang membaca Quran dan keempat, mentadaburinya (memahaminya). Dalam membaca Quran, hendaknya pelan. Jangan sampai mengganggu teman lainnya. Interaksi ini terindikasi dari berapa kali kita mengkhatamkan Quran. Sekian banyak ulama yang khatam Al Quran, namun yang utama adalah seberapa jauh mampu mentadaburinya.
Cak Nun
dalam konteks mentadaburi ini, CN mengajukan pemahaman agar tadabur ini menyangkut ilmu psikologi, biologi, fisika dan lain-lain. Sehingga terbentuk tata fikir, tata kelola (siyasah dan strategi). Meskipun, ketika seseorang mampu menangkap ilmu dari tadabur tadi, akhirnya seseorang dapat menangkap esensi ilmu. Sehingga ia tahu. Ia pandai. Atau bagaimana jika 'bodoh' saja terhadap ilmu?. Mengingat antara pandai (tahu) dan bodoh (tidak tahu) masing-masing ada tanggung jawabnya. Di dalam ilmu pengetahuan tadi akhirnya terdapat 'gangguan ilmu'.
Lebih baik saya tidak tahu daripada melihat tapi...inilah resiko moral dalam ilmu dan pengetahuan. Misalnya, tentang negara Indonesia. Kita tahu bagaimana tata kelola negara. Namun, dalam kenyataan bagaimana jika seorang Presiden Negara Indonesia ditolak oleh 6 Bupati, notabene sebagai bawahannya. Apa beda presiden partai dengan presiden suatu negara. Sulit diterima dengan akal sehat.
Dalam konteks epistemologi, Cak Nun meminta tafsir dari sifat Alloh yang Al Mutakabbir. Apakah berarti takabur. Yang sekilas terkesan negatif. Sebagaimana akal, kata kerjanya adalah ngakali , berkonotasi 100 % negatif. Dari sisi kata , Cak Fuad mengatakan bahwa Takabbur berasal dari kata Kabuuro (besar), Takabbaro (merasa besar) atau membesar-besarkan dirinya sendiri. Namun, CN berasumsi bahwa takabur bermakna Alloh tidak Ridho / Alloh cemburu, sedangkan Mutakabbir bermaksud Allah Maha 'Nggedheni'. Sehingga ini bisa berarti pula boleh takabbur dalam konteks tidak mentakaburi Allah. Arti mentakaburi, kata CN lagi, bisa juga bermakna 'mampu mengatasi persoalan'.
Dalam kehidupan bernegara. Saat ini lebih banyak orang yang taat kepada demokrasi dibanding kepada Al Quran. Bukankah ini sifat takabur?.
RESUME PADHANG MBULAN 2 DESEMBER 2009. DZULHIJJAH 1430
RESUME PADHANG MBULAN 2 DESEMBER 2009. DZULHIJJAH 1430
Cak Fuad, menafsirkan surat Al Fajr.
Waktu Fajr adalah dimulainya hari baru. Berkaitan dengan pagi, ada fajar shodiq dan fajar kadzib. Sekarang sedang menjadi perdebatan tentang dua waktu tsb. Kita tidak usah pusing masalah itu, yang penting kita sholat subuh.
Alloh bersumpah dengan waktu fajr. Maa yamsaqqu, tidaklah terbit fajar, pertanda dimulainya hari baru kecuali fajar pada hari itu berseru “yaa anak adam, aku adalah makhluk baru, aku akan menjadi saksi atas amal barumu, maka gunakanlah aku untuk kamu mengumpulkan bekal di hari kiamat, karena aku tidak akan pernah kembali lagi pada hari kiamat.
Orang arab, “waktu itu lebih nahal daripada emas. “waktu itu adalah uang: Barat. Tapi kata islam., waktu itu tidak pernah akan kembali lagi. Tapi kenyataannya kita banyak melalaikan waktu.
Dan semi malam yang sepulu :wala yaalin asar” ulama menafsirkan macam-macam. Ada yang mengatakan sepuluh hari pertama pada setiap bulan. Karena malam 10 hari pertama ituseperti fajar (remang-remang). Ada ya berpendapat sepuluh pertama dari bulan dzulhijjah. Karena bulan mulia menjelang bulan qurban.
Was saf i wal watr :demi yang genap dan demi yang ganjil:. Hari / malam itu hanya ada dua saja. Siang dan malam. Demi hari/malam yang genap dan demi hari/ malam ya ganjil. Ini bermaksud untuk memberi kesadaran pada kita bahwa
Demi ketika malam itu pergi / lingsir. Jadi semuanya berpulang kepada demi waktu.
Apakah ketika Alloh menyebut hal spt itu, ada maknanya atau tidak ? bagi orang berakal bahwa semua fenomena itu ada penciptanya, yakni Alloh tala. Bahwa orang berakal itu pasti mampu mengambil kesimpulan dan tahu maknaanya.
Alam taro kaifa ...
Semua ayat 6 – 14, diakhiri dg bunyi dzal yang disukun. Jika dikaji dari sisi sastra ada bunyi ya keras. Penyair Australia Jet, pernah bilang jika Alloh disebut maka akan tenang hatinya, tapi jika disebut God, maka keras dan dia tidak suka. Dari bunyinya saja ada ketukan hati ya lembut.
Kaum Aad. Kota Irom memeiliki gedung tinggi, ya belum pernah diciptakan gedung 2 tinggi pada saat itu. (jazirah Yaman). Kaum tsamud. Memiliki kemampuan memecah gunung untuk dijadikan rumah di gunung. Quwwah (kekuatan jasmani) kekuatan aqal dan kekuatan manajemen.
Ketiga Firaun. Dzil autad (berarti dua : punya bangunan-2 besar, pertanyaannya bagaimana cara mengukur secara presisi dan darimana batu-batu itu. 1000 km cara membawanya ? dzil autad = yang mempunyai prajurit-prajurit ya kuat. Ini makna majasinya, yaitu para tentaranya.
Kaum Aad, Tsamud dan Firaun , Mereka itu bertindak sebagai Toghia=toghut yaitu diktator ya kekuasannya mytlak/ tirani atas rakyatnya.
Alloh itu maha PENEROPONG (labil mirshood). ‘aliim (maha tahu) Khobiir (mengetahui sedetail-detailnya).
Yaa fattah yaa haliim. Maha mebuka mata kita ya buta, membuka hati ya tertutup oleh dosa kita. Membuka jalan ya buntu di hadapan kita. Alloh pembuka jalan rizqi. Dll
Aad dihancurkan dengan petir yang bersahutan. tsamud adzabnya berupa angin puting beliung yg disertai udara dingin, selama 7 malam 8 hari terus menerus. Kalau Firaun dijungkirbalikkan / ditenggelamkan oleh Allah.
Maka Alloh mengajak melihat kebelakang.
1. Alloh bersumpah dengan fenomena ya penting di alam
2. Alloh mengajak jangan sok dengan kekuatan / bagunan fisik
3. hendaklah kita menyikapi secara tepat baik itu bentuk nikmat maupun kesempitan
Cak Nun
Mudah-mudahan Alloh tidak mengizinkan kita salah niat
Semoga alloh Menuntun diri kita, keluarga kita, keseelamatan keluarga, bangsa dan ummat islam Indonesia dan dunia, serta manusia pada umumnya.
Ilir-ilir Penganten Anyar, malamnya ilir-ilir
Tol 30 dees HAFLAH MAIYAH semua usahakan hadir PB, BBW, gambang syafaat opbor illahi, paparandang ati , kenduri cinta, hadir semua. Acara mulai pagi s.d malam.
Bagaimana caranya setiap pintu itu ada jalannya.
Kalau anda masih mikir Indonesia, maka jamaah maiyah itu tidak ada artinya bagi Indonesia. Pertanyaannya apakah anda mau tidak menjadi penting ? yang pokok adalah kita berbuat baik dan berbuat penting bagi dirimu sendiri, manfaat, maslahat, nglegakno hati dll. Kita harus menemukan manfaat bagi diri sendiri. Meskipun bagi kita tahu bahwa kita tidak manfaat bagi Indonesia. Apa itu cara berfikir, sudut berfikir dan jarak berfikir. Di kampus hanya 2 hal, Sudut pandang dan cara pandang, tapi tidak ada jarak pandang.
Sebagaimana kisah nabi Musa dengan Nabi Khidir. Saat ini kita berada pada zaman tidak memiliki jarak pandang. Karena sangat pendek jarak pandangnya.
Di Indonesia itu JADI APA itu lebih penting daripada BISA APA. Yang namanya sukses itu adalah JADI APA. Maka jamaah maaiyah harus jadi jamaah mandiri. Harus mampu memberi keteguhan pendapat terhadap pikirannya sendiri.
ISTIQOMAH AQLIYAH = kebenaran berfikir.
TIDAK PENTINGNYA KITA :
Rekomendasi utama “ Bahwa TPF kapolri dan Prseiden harus disidik untuk jadi terdakwa atau tersangka”.
Kesadilan kog rasa. B. Kindoneesia itu salah.tidak memiliki cara, sudut dan jarak berfikir. Keadilan itu bukan rasa. Maka keadilan dilihat dari sudut rasa. Keadilan kog rasa ? keadilan itu pasti kog? Tegak, dan jelas !!! rasa itu tidak obyektif sama sekali. Intinya sak titis-titise pandanganmu belum mampu merubah Indonesia.
PB itu elek-eleke adalah perahu NUH. Meskipun kita tahu kita belum merasa pantes disebut perahu nuh.
Perlindungan fisik apa yang anda butuhkan untuk menghadapi kejadian besar nanti ? perahu nuh adalah bendele maiyah didalam hatimu sendiri.
Point-pointa.
1. iromadatil uma’ = cara pandang, sudut pandang, jarak pandang
2. apakah kamu datang ke PB itu 1. kamu diperintah Alloh, 2. kamu datang karena kemauanmu sendiri dg izin Alloh atau 3 kamu dibiarkan Alloh.
3. mayoritas yang dialami di Indonesia, itu adalah ketiga ISTIDROJ, dibiarkan Alloh. Meskinya kan harus ada batas sikap membiarkan tersebut. Kita sudah mentog. Jaman edan kog terus menerus. Jaman edan itu kapan puncaknya. Tesis saya CN sepertinya sesudah dibiarkan, maka akan ada “perintah”. Ibarat anak ya kecil ya dibiarkan bermain tapi ada batasnya oleh orang tuan ya untuk diperintahkan berhenti.
4. mungkin 2012 itu nanti adalah fase “Perintah” dari Alloh, semoga pula Alloh juga membukakan jalan dan menunjukkan bahwa kita sungguh-sungguh cinta Indonesia.
5. kesalahan kita terbesar adalah kita merasa lebih besar darpida orang terdahulu
6. sampai hari ini belum ada kepastian tentang
7. hitungannya beradsarakan adanya kitab suci. Bluluge Zabur, cengkire taurot, degane Injil, kelapane Al Quran.
8. kampus itu ilmunya atheis. Tapi orangnya tidak. Bagi ilmu pengetahuan Tuhan itu tidak ada. Universitas itu lambang ketidakjelasan.
9. ada jenis kuda-kuda di persilatan ya kreasi asli jawa, dimana silatnya dg kuda-kuda terendah.
10. ilmu mengenai peradaban2. bahwa kita ini induknya dimana dulu. Kalao orang jawa itu keturunannya siapa.
11. kitra memohon m kepada Alloh untuk menuntaskan. Ilmu replikasi. Mecoba menggambar manusia. Ilmunya manusia itu sebagai replika Tuhan. Antara CN, Sabrang dan mas Totok. Teknologi hanya bisa meniru ilmu itu semua. Contohnya komputer. Sistem otak Bulian Logic, sekarang sdg dicarai Fuzzi logic. Belum ada detektor ttg dalam penerapan Desain REPLIKASI ini salah maka akan salah. Harusnya PENDIDIKAN< KESEHATAN danKebudayaan adalah wilayah ROHANI. Beda antara jasadiyah dengan rohaniyah.
12. di kadipiro ada rencana sholawat maulid 12 robiul awal, intinya wiridan dan sholawatan 2, 5 jam
13. a. Kejadian apapun yang diperintahkan Alloh harus terjadi
kesadaran terhadap waktu itu sangat penting artinya.
Karena kita terjebak hidup dengan rutinitas. Usia 40 bisa menjadi usia kematangan. Sudah mapan secara kejiwaan. Untuk menghadapi ujian ya berat.
FAJAR HARI , BERKATA BAHWA INI ADALAH HARI BARU DAN TIDAK AKAN PERNAH TERULANG LAGI. Waktu itu seperti pedang, jika tidak kamu gunakan maka akan menyabet dirimu sendiri
CN pamit, karena kan menjadi saksi nikah anaknya pakde nuri di jogja. Jam 23.30
CF. Wakjap itu diserahkan kepada ummat. Bukan kepada perseorangan.
Cak Fuad, menafsirkan surat Al Fajr.
Waktu Fajr adalah dimulainya hari baru. Berkaitan dengan pagi, ada fajar shodiq dan fajar kadzib. Sekarang sedang menjadi perdebatan tentang dua waktu tsb. Kita tidak usah pusing masalah itu, yang penting kita sholat subuh.
Alloh bersumpah dengan waktu fajr. Maa yamsaqqu, tidaklah terbit fajar, pertanda dimulainya hari baru kecuali fajar pada hari itu berseru “yaa anak adam, aku adalah makhluk baru, aku akan menjadi saksi atas amal barumu, maka gunakanlah aku untuk kamu mengumpulkan bekal di hari kiamat, karena aku tidak akan pernah kembali lagi pada hari kiamat.
Orang arab, “waktu itu lebih nahal daripada emas. “waktu itu adalah uang: Barat. Tapi kata islam., waktu itu tidak pernah akan kembali lagi. Tapi kenyataannya kita banyak melalaikan waktu.
Dan semi malam yang sepulu :wala yaalin asar” ulama menafsirkan macam-macam. Ada yang mengatakan sepuluh hari pertama pada setiap bulan. Karena malam 10 hari pertama ituseperti fajar (remang-remang). Ada ya berpendapat sepuluh pertama dari bulan dzulhijjah. Karena bulan mulia menjelang bulan qurban.
Was saf i wal watr :demi yang genap dan demi yang ganjil:. Hari / malam itu hanya ada dua saja. Siang dan malam. Demi hari/malam yang genap dan demi hari/ malam ya ganjil. Ini bermaksud untuk memberi kesadaran pada kita bahwa
Demi ketika malam itu pergi / lingsir. Jadi semuanya berpulang kepada demi waktu.
Apakah ketika Alloh menyebut hal spt itu, ada maknanya atau tidak ? bagi orang berakal bahwa semua fenomena itu ada penciptanya, yakni Alloh tala. Bahwa orang berakal itu pasti mampu mengambil kesimpulan dan tahu maknaanya.
Alam taro kaifa ...
Semua ayat 6 – 14, diakhiri dg bunyi dzal yang disukun. Jika dikaji dari sisi sastra ada bunyi ya keras. Penyair Australia Jet, pernah bilang jika Alloh disebut maka akan tenang hatinya, tapi jika disebut God, maka keras dan dia tidak suka. Dari bunyinya saja ada ketukan hati ya lembut.
Kaum Aad. Kota Irom memeiliki gedung tinggi, ya belum pernah diciptakan gedung 2 tinggi pada saat itu. (jazirah Yaman). Kaum tsamud. Memiliki kemampuan memecah gunung untuk dijadikan rumah di gunung. Quwwah (kekuatan jasmani) kekuatan aqal dan kekuatan manajemen.
Ketiga Firaun. Dzil autad (berarti dua : punya bangunan-2 besar, pertanyaannya bagaimana cara mengukur secara presisi dan darimana batu-batu itu. 1000 km cara membawanya ? dzil autad = yang mempunyai prajurit-prajurit ya kuat. Ini makna majasinya, yaitu para tentaranya.
Kaum Aad, Tsamud dan Firaun , Mereka itu bertindak sebagai Toghia=toghut yaitu diktator ya kekuasannya mytlak/ tirani atas rakyatnya.
Alloh itu maha PENEROPONG (labil mirshood). ‘aliim (maha tahu) Khobiir (mengetahui sedetail-detailnya).
Yaa fattah yaa haliim. Maha mebuka mata kita ya buta, membuka hati ya tertutup oleh dosa kita. Membuka jalan ya buntu di hadapan kita. Alloh pembuka jalan rizqi. Dll
Aad dihancurkan dengan petir yang bersahutan. tsamud adzabnya berupa angin puting beliung yg disertai udara dingin, selama 7 malam 8 hari terus menerus. Kalau Firaun dijungkirbalikkan / ditenggelamkan oleh Allah.
Maka Alloh mengajak melihat kebelakang.
1. Alloh bersumpah dengan fenomena ya penting di alam
2. Alloh mengajak jangan sok dengan kekuatan / bagunan fisik
3. hendaklah kita menyikapi secara tepat baik itu bentuk nikmat maupun kesempitan
Cak Nun
Mudah-mudahan Alloh tidak mengizinkan kita salah niat
Semoga alloh Menuntun diri kita, keluarga kita, keseelamatan keluarga, bangsa dan ummat islam Indonesia dan dunia, serta manusia pada umumnya.
Ilir-ilir Penganten Anyar, malamnya ilir-ilir
Tol 30 dees HAFLAH MAIYAH semua usahakan hadir PB, BBW, gambang syafaat opbor illahi, paparandang ati , kenduri cinta, hadir semua. Acara mulai pagi s.d malam.
Bagaimana caranya setiap pintu itu ada jalannya.
Kalau anda masih mikir Indonesia, maka jamaah maiyah itu tidak ada artinya bagi Indonesia. Pertanyaannya apakah anda mau tidak menjadi penting ? yang pokok adalah kita berbuat baik dan berbuat penting bagi dirimu sendiri, manfaat, maslahat, nglegakno hati dll. Kita harus menemukan manfaat bagi diri sendiri. Meskipun bagi kita tahu bahwa kita tidak manfaat bagi Indonesia. Apa itu cara berfikir, sudut berfikir dan jarak berfikir. Di kampus hanya 2 hal, Sudut pandang dan cara pandang, tapi tidak ada jarak pandang.
Sebagaimana kisah nabi Musa dengan Nabi Khidir. Saat ini kita berada pada zaman tidak memiliki jarak pandang. Karena sangat pendek jarak pandangnya.
Di Indonesia itu JADI APA itu lebih penting daripada BISA APA. Yang namanya sukses itu adalah JADI APA. Maka jamaah maaiyah harus jadi jamaah mandiri. Harus mampu memberi keteguhan pendapat terhadap pikirannya sendiri.
ISTIQOMAH AQLIYAH = kebenaran berfikir.
TIDAK PENTINGNYA KITA :
Rekomendasi utama “ Bahwa TPF kapolri dan Prseiden harus disidik untuk jadi terdakwa atau tersangka”.
Kesadilan kog rasa. B. Kindoneesia itu salah.tidak memiliki cara, sudut dan jarak berfikir. Keadilan itu bukan rasa. Maka keadilan dilihat dari sudut rasa. Keadilan kog rasa ? keadilan itu pasti kog? Tegak, dan jelas !!! rasa itu tidak obyektif sama sekali. Intinya sak titis-titise pandanganmu belum mampu merubah Indonesia.
PB itu elek-eleke adalah perahu NUH. Meskipun kita tahu kita belum merasa pantes disebut perahu nuh.
Perlindungan fisik apa yang anda butuhkan untuk menghadapi kejadian besar nanti ? perahu nuh adalah bendele maiyah didalam hatimu sendiri.
Point-pointa.
1. iromadatil uma’ = cara pandang, sudut pandang, jarak pandang
2. apakah kamu datang ke PB itu 1. kamu diperintah Alloh, 2. kamu datang karena kemauanmu sendiri dg izin Alloh atau 3 kamu dibiarkan Alloh.
3. mayoritas yang dialami di Indonesia, itu adalah ketiga ISTIDROJ, dibiarkan Alloh. Meskinya kan harus ada batas sikap membiarkan tersebut. Kita sudah mentog. Jaman edan kog terus menerus. Jaman edan itu kapan puncaknya. Tesis saya CN sepertinya sesudah dibiarkan, maka akan ada “perintah”. Ibarat anak ya kecil ya dibiarkan bermain tapi ada batasnya oleh orang tuan ya untuk diperintahkan berhenti.
4. mungkin 2012 itu nanti adalah fase “Perintah” dari Alloh, semoga pula Alloh juga membukakan jalan dan menunjukkan bahwa kita sungguh-sungguh cinta Indonesia.
5. kesalahan kita terbesar adalah kita merasa lebih besar darpida orang terdahulu
6. sampai hari ini belum ada kepastian tentang
7. hitungannya beradsarakan adanya kitab suci. Bluluge Zabur, cengkire taurot, degane Injil, kelapane Al Quran.
8. kampus itu ilmunya atheis. Tapi orangnya tidak. Bagi ilmu pengetahuan Tuhan itu tidak ada. Universitas itu lambang ketidakjelasan.
9. ada jenis kuda-kuda di persilatan ya kreasi asli jawa, dimana silatnya dg kuda-kuda terendah.
10. ilmu mengenai peradaban2. bahwa kita ini induknya dimana dulu. Kalao orang jawa itu keturunannya siapa.
11. kitra memohon m kepada Alloh untuk menuntaskan. Ilmu replikasi. Mecoba menggambar manusia. Ilmunya manusia itu sebagai replika Tuhan. Antara CN, Sabrang dan mas Totok. Teknologi hanya bisa meniru ilmu itu semua. Contohnya komputer. Sistem otak Bulian Logic, sekarang sdg dicarai Fuzzi logic. Belum ada detektor ttg dalam penerapan Desain REPLIKASI ini salah maka akan salah. Harusnya PENDIDIKAN< KESEHATAN danKebudayaan adalah wilayah ROHANI. Beda antara jasadiyah dengan rohaniyah.
12. di kadipiro ada rencana sholawat maulid 12 robiul awal, intinya wiridan dan sholawatan 2, 5 jam
13. a. Kejadian apapun yang diperintahkan Alloh harus terjadi
kesadaran terhadap waktu itu sangat penting artinya.
Karena kita terjebak hidup dengan rutinitas. Usia 40 bisa menjadi usia kematangan. Sudah mapan secara kejiwaan. Untuk menghadapi ujian ya berat.
FAJAR HARI , BERKATA BAHWA INI ADALAH HARI BARU DAN TIDAK AKAN PERNAH TERULANG LAGI. Waktu itu seperti pedang, jika tidak kamu gunakan maka akan menyabet dirimu sendiri
CN pamit, karena kan menjadi saksi nikah anaknya pakde nuri di jogja. Jam 23.30
CF. Wakjap itu diserahkan kepada ummat. Bukan kepada perseorangan.
RESUMME PADHANG MBULAN MENTURO JOMBANG. SENIN MALAM SELASA 8 JUNI 2009
RESUMME PADHANG MBULAN MENTURO JOMBANG.
SENIN MALAM SELASA
8 JUNI 2009
CAK NUN :
Akan ada 2 hari gelap, 2 hari siang terus, 2 hari pagi terus, hari ketujuhnya akan diketahui siapa diantara manusia yang tahan. Kaya den gabah den interi. Karena nderes Qur’an –lah yang akan menjadi penolong.
PELAJARILAH DARI HAL SEPELE. Mulai dari telegraph, telephone, pager, HP, chatting. Pelajari pula tentang taek. Filsafat Taek. Kita diajarkan untuk tidak mencela apapun. Termasuk taek darinya kita belajar tentang kesehatan seseorang. Untuk mengecek seseorang itu sakit apa, bisa dicek dengan melihat warna, bentuk, lembek, kerasnya dll.
Cak Fuad
QS Al Furqon “yaa Tuhanku sesungguhnya kaumku sudah tidak memperhatikan lagi AlQuran”. Cak fuad saat mengaji tentang ayat diatas mengambil contoh. Saat dihadapkan para dosen, guru besar ia mengatakan bahwa apa yang akan dijawab jika Tuhan bertanya kepada kita berapa banyak buku yang telah dibaca? Maka sekian banyak dosen mungkin menjawab banyak membaca buku. Namun ketika ditanya apakah kamu juga membaca buku karanganku? Buku yang mana ? Al Quran kata Allah. Dengan cerita ini ada guru besar yang akhirnya mau belajar membaca al quran. Meskipun dengan kitab Iqro’.
QS. An Nisa 58 Perintah agar kita memegang amanat. Hendaklah kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak. Kedua mengenai adil . kalau kamu menetapkan diantara manusia, hendaklah kamu melakukannya dengan adil.
“wahai orang beriman. Taatilah Alloh dan taatilah rosul dan ulil amri diantara kalian. Dan jika berbeda pendapat kembalikan kepada Al Quran.
KEISTIMEWAAN QURAN DARI SISI PILIHAN KATA
Taatilah Alloh, dan taatilah Rosul dalam hal-hal yang berkaitan dengan perintah alloh. Karena Rosul menjadi penjelas dari isi Al Quran.
An Nisa 58 kata atiu (taat) diulang. Maksudnya adalah kita taat kepada Alloh dan rosul, meskipun taat Rosul tadi belum pernah diperintahkan Al Quran. Rosul selain menjadi penjelas quran juga sebagai menetapkan ketentuan.
Ulil Amri tidak ada kata ‘atiu. Ini menunjukkan bahwa , ketaatan kepada ulil amri ini berarti dengan ketaan kepada Alloh dan rosul. Artinya tidak mutlak taat kepada ulil amri. Intinya ada makna yang dikandung dalam al quran.
ULIL AMRI :
Mufasirin Al maraoghi : perang ada 2 makna syariah (berarti rosul tidak ikut perang) dengan .........(Rosul ikut berperang). Pengertian ke4 Ulil Amri di zaman Umar bin Khotob yaitu sekelompok orang yang dikenal integritas, punya ilmu, kejeuejran, mempunyai pandangan yang bagus, bijak, oleh Umar diangkat oleh umar Ahlull halali wal aqdi. Umar meminta pendapat kepada sekelompok orang tadi. Jika sudah diputuskan oleh ahlul halali wal aqdi tadi pendapatnya diikuti dan ditaati. Selama pendapatnya independen. Tidak ada paksaaan. Maka rakyat harus mebgikuti
Menurut rasyid Ridho, Ulil amri dimaksud sebagai lembaga legislatif. (demokrasi). Sedangkan kholifah / pemerintah sebagai eksekutif. Sehingga tafsir ini bersifat terbuka. Dan mungkin akan ada perkembagan pengertian.
Quraish Shihab. Jika di negeri Indonesia, polisi termasuk ulil amri. Dalam lalu lintas contohnya.
Inti pesan dari taat ulil amri adalah menjaga keutuhan. Dengan syarat adil, jujur, maka semua anggota organisasi harus taat kepada keputusan.
Jika beda pendapat, maka harus kembali kepada Al quran dan Sunah. Kalau kalian berbeda pendapat dengan ulil amri, maka perintahnya juga harus kembali kepada Allah dan Rosul. Kalau kamu benar-benar beriman kepada hari akhir dan hari kiamat. Soal pelaksanaannya sulit. Yang penting ada kemauan dan kesadaran untuk kembali kepada aturan . ulil amri harus membentuk tim kecil yang memang benar-benar ahli dalam suatu bidang.
APAKAH KAMU TIDAK MEMPERHATIIKAN UNTUK MENJAUHI TAGHUT.
Asbabub nuzul. Saat ada masalah antara orang Muslim dan yahudi, justru orang mukmin yang tidak mau diajak menanyakan kepad Rasulullah. Namun malah ingin minta pendapat taghut. Maka orang ini adalah munafik. Saat diajak bertahkim kepada al quran dan assunah, maka orang tiu adalah munafik. Mereka lebih suka bertahkim terhadap taghut.
Taghut secara garis besar, al maroghi = orang yang tidak mau bertalkin, mencari konfirmasi kebenaran sesuatu kepada Allah dan Rasulullah. Kita bisa menjadi taghut jika kita kita tidak pernah memperhatikan Alloh dan Rasulullah.
PAK DHALANG
Kisah kebesaran hati Khalid bin Walid. Ketika ia dicopot jabatannya sebagai komandan perang. Umar mencopot tidak demi kebencian. Khalid pun ikhlas menerimanya.
Ada cerita. Karena diantara tokoh cerita itu hanya Qorun dan Musa. Seorang gadis yang cantik jelita. Gadis itu bernama Manohara. Qorun terang-terangan tidak taat kepada Musa. Dia dilulu Alloh. Ia sombong. Qorun ingin menjatuhkan martabat musa dihadapkan rakyat. Maka dipanggil 2 orang bernama manohara dan Murtadho. Keduanya diminta zina. Si perempuan akhirnya hamil. Qorun meminta di lapangan bilang kepada masyarakat bahwa yang menghamili adalah Musa. Dengan imbalan harta yang banyak. Akhirnya si wanita mau. Ia bilang kepada semua rakyat, bahwa yang menghamili adalah Musa.
Akhirnya disidang. Musa sebagai terdakwa. Namun malamnya wanita itu bingung dan akhirnya mendapat hidayah. Ia ertanya apakah harta qorun mampu menyelamatkan dari neraka Allah. Kemarin saya mengatakan bahwa saya hamil itu benar. Yang menghamili Musa itu bohong. Akhirnya wanita tersebut,
Intinya jangan minggrang minggring dalam mengatakan suatu kebenaran. Qulil haqqo walau kaana muron.
CAK NUN
Manuk apa sing susune gedhe. Hayoo manuk hara !.
Mas Rokhim : kata sabrang kita sedang tapabrata. Melambatkan waktu . mempercepat ruhani. apakah dalam hal ini masalah ibadah mahdoh. Kedua kegagalan persatuan kesatuan berfikir manusia Indonesia kepada pimpinannya. Dibanding dengan KAISAR jepang.
Mas Husein Banyuwangi
Dulu nabi Muhammad mendapat wahyu itu dari malaikat Jibril, darimana Rosul itu tahu bahwa itu Jibril. Apakah kita bisa menuntut kepada Muhammad jika ajarannya salah. Apakah hukumnya saya itu secara fikih bagaimana?
Sunardi : Islam itu kalau yang saya yakini Islam itu seperti kerajaan planet, alam bumi alam semesta. Hari ini ada partaiIslam, mereka yang diluar partai islam . RSI islam atau RS non Islam. Islam ini sebenarnya satu agama terakhir. Sehingga kalau ada kelompok yang mengatasnamakan diri kelompok islam. Lantas kita ini termasuk kelompok apa?. Tentang minuman keras. Diminumoleh terbiasa mabuk. Mengapa orang yang m4mbuat minuman itu tidak dihukum amti. Ketiga CN termasuk fenomenal. Apa yang dikritikkan itu berani. Tapi kami takut jika kami yang menanyakannya. Bagaimana kita bisa membantu ddiri untuk memperbaiki bangsa Indonesia.
Cak Nun
Pertama, justru kita ingin pembelajaran kepada cak Fuad. Jika kita atiulloh dan aturosul. Tapi atiu bukan kepada ilil amri. Maka islam itu substansi. Institusional itu seberapa jauh. 3 penghancur Institusi Agama, Instutusi pemerintah.
Tapi jika sudah masuk ke wilayah institusi ini menjadi beragam. Islam itu sendiri posisi katanya kan bukan aslimu aslaman. Islam agama sesuatu yang bekerja. Ada pergeseran cukup serius. Untuk membantu mengapa kita mengeluarkan dengan iklan misalnya. Pertanyaannya. Kenapa banyak faksi, tidak bisa kompak. Karena urusannya bukan kepada intin. Tetapi urtusannya adalah kepentingan mereka. Atau menurut kelompoknya masing-masing.
Isuu neoliberalisme. Dimana letaknya masyarakat, komunitas. Dari ummat, masyarakat, bangsa dan rakyat. Rusan kita bukan urusan substansi.
Lembaga itu arti menurut quran apa. Contoh organisasi, ada kepala, tangan, kaki. Ketika diorganisir maka menjadi badan / organ.
Organisasi di Indonesia itu bertengkar dengan perkara bukan substansi. Itu karena kita tidak bisa membedakan mana yang inti dan yang bukan.
Sekarang ini hampir semua partai, semua presiden. Dalam mencari dalam Cara dan tujuan terbolak balik. Sekarang ini akhirnya sholat itu menjadi toghut, haji toghut.
Ummat itu bukan lembaga. Maiyah CN biarkan cair. Agar tetap mengarah kepada substansi. Maiyah itu bukan untuk menyaingi NU, Muhammadiyah. Ikutlah maiyah untuk memperbaiki lembaganya masing-masing. CN menikmati. Sak tepak-tepakke wong sing mangan, isih tepak wong sing wani gak mangan. Sak tepak-tepakke bojo isih wong sing wani ora rabi.
Didalam hukum ada logika, ada pola berfikir sendiri. Bahwa tetap saja, penyebab kemudharatan itu akan menannguung kemudharatan itu sendiri. Lepas
Manusia itu dinamis. Tinggal anda mengislamnkannya / meyahudikannya, meniranikannya. Contoh acara TV yang acarnya jelek, tetapi mereka berkilah bahwa mereka senang degan acaranya itu. Wong wedhok wudho hukume halal (soale gila). Wong lanang wudho hukume harom.
Bedakan antara wasilah dan goyah. Face book harom ? maka seperti abu nawas yang bawa pisau. Takut digunakan membunuh . maka ia siap bawa pak hakim. Karena ia bawa kemaluan. Khawatir kalau memperkosa.
SEMUA POLITISI DUNIA, DEMO-DEMO TTG URUSAN ISRAEL. Mereka minta Israel swgera hengkang dari pendudukannya.
Rasulullah mengalami depresi manakala Jibril datang kepada beliau. Sampai beliau sakit panas. Hingga siti khotidjah meyerap panas dan mendekap di dadanya. Untuk eliminasi tubuh dan mengembalikan atmosphir tubuhnya, oleh beliau diajak jalan-jalan mengurai perwsoalannya. Mengobrol bersama. Untuk penormalan kembali kondisi jiwanya. Benar tidaknya itu Jibril dan wahyu. Syarat dan rukunnya. Sampai pada kesimpulan tentu sudah melalui standart tertentu.
OTORITAS KEILMUAN = KOMPETENSI = AHLUL HALLI WAL AQDI. Indonesia tidak punya lagi hal seperti ini.
Jika kamu ingin megobati orang gila, maka masuklah kamu dalam atmosphir gilanya. Dan bawalah gilanya untuk kamu bawa kepada ‘waras’nya.
Salah satu metode Iqra (membaca) adalah bertanya. Sehingga fikihnya tidak apa-apa.
Cak fuad
kalau urusan itu diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggu saja kehancurannya. Tentang malaikat Jibril.nabi itu sampai dalam kedaan sakit. Indikator yang menuntun kepada Jibril. Juga pendapat pamanya khotidjah Pendeta yang mengatakan bahwa Muhammad adalah nabi.
Ada cerita bahwa yang mengaku nabi itu dipanggil oleh khalifah untuk diajak guyon. CERITA-CERITA LUCU TENTANG ORANG YANG MENGAKU NABI.
Organisasi / lembaga menurut sejarah. Yang dicatat adalah baitul maal. Setelah munculnya zakat. Baitul maal itu dibentuk untuk mengelola harta zakat, infaq shodagoh. Sehingga perlu ada pengelolaan. LEMBAGA ITU MUNCUL KARENA KEBUTUHAN. Organisasi itu bukan goyah namun wasilah (alat tujuan). Sehingga karena menjadi tujuan, maka akhirnya terjadilah destruksi.
Adanya kelompok Muhajirin dan Anshor. Namun keduanya bukan sebuah rogansasi, hanya untuk sekedar membedakan orang itu ikut hijrah tidaknya. Intinya tidak usah risau dengan amsalah label.
CAK NUN
Ada orang jilbaban. Tatkala tanya kepada penjual soto apakah mengandung babi, maka ia menjawab bukan. Tapi mbak Fia justru tanya pingin babi.
Organisasi. SUBSTANSI / INTI AREMA itu terletak pada organisasi kelembagaan atau sistem permainannya. Organisasi dengan terorganisir itu berbeda. Jika diperlukan suatu organisasi OK. Tapi yang paling utama adalah pengorganisasian suatu urusan
Muhammadiyah akan milad 100 tahun. Bulan juli CN di jogya dimintai tolong meski di jombang dikutuk-kutuk dan didholimi.
Tuku gulo bukan karena legi, tuku
masyarakat – ummat (satu ibu)- bersyarikat (masyarakat) – jadilah rakyat (kepemimpinan)
rakyat adalah ummat yang telah berdaulat. Kita belum masyarakat, juga belum ummat. Ummats aja belum apalagi menjadi rakyat.
SING PENTING SEKARANG ITU BATHI / UNTUNG.
PEMILU DI INDONESIA ITU INDEPENDEN ATAU TIDAK ? APAKAH ADA CAMPUR TANGAN ASING !!!
Sby itu mengatakan saya bukan neoliberalisme. Neo itu berlansgsungnya sebuah sistem. Bukan sekedar neo bahkan ulra liberal. Liberalisme itu satu pandangan ekonomi yang bermula dari filsafat individualisme dan pragmatisme yang keras. Didalam liberalisme itu tidak ada moral. Siapa yang pintar dagang maka dia yang menang. Dan ekonomi ini berjalan dengan baik selama reformasi. Dan 5 tahun ini akan disempurnakan.
Sebenarnya secara pribadi neoliberalisme sejati CN senang, karena tidak
Didalam ekonomi liberalisme itu tidak mengenal untung untuk bersama. Laba untuk rakyat. SING BATHI UNTUK RAKYAT.
Yang punya uang itu yangberkuasa. 1930 di Indonesia dimulainya cultur stelsel (neoliberalisme). Akhirnya diterapkan politik etis. Sekarag ini berlaku CSR / bagi LSM. Padahal intinya hanya dem-deman saja,
YANG DIBUTUHKAN BANGSA INDONESIA SEKARANG INI ADALAH PEMIMPIN YANG MENJADIKAN LABA UNTUK RAKYAT.
Keliru ! Kas negara adalah dianggap kas pemerintah. APBD dianggap kass negara.
5 tahun kedepan siapapun presidennya mereka semua tidak akan berdaya. Untuk memberdayakan dirinya saja meraka tidak sanggup.
3 tahun lagi seluruh alam semsta itu ibarat bola, bumi berada dibawah persis matahari lain. Siklus 5000 tahuns ekali. Sehingga ini akan menjadi perubahan tata kosmis. Inilah zaman Gabah diinteri. Semoga kita termasuk orang yang
Nikmatnya ilmu adalah ketika kita mampu menemukan jawabannya sendiri (itulah makrifat)
ANDA YANG MENENTUKAN ALIRAN / METODE YANG COCOK DENGAN DIRIMU SENDIRI
Rouf malang :
Qulill haqqo walau kaana muron. Katanya satu negara berbuat kemungkaran, akhirnya negara ini kena bencana. Jika dihubungkan dengan perubahan merubah dengan lisan, tangan, mendoakan (adaful iman) . bagaimana kita menempatkan diri kita?
CN- untuk urusan komunikasi sosial. Tetap dengan menggunakan tata caranya. Harus punya simulasi yang produktif atau tidak produktif. Urutan-urutan wajadilhum billati hiya ahsan. CF : itu yang ahsan adalah toriqohnya. Caranya. Karena akan bermanfaat bagi pelaku maupun obyeknya. Hikmah juga merupakan cara yang bijaksana. Kita ini pada maqom apa melakukan dakwah. Harus disesuaikan dengan maqom kita. Dalam hal melakukan amar makruf nahi mungkar, kita diperintahkan dengan sesuai kapasitas kita. Termasuk cara mencegah tidak harus berbicara. Bis jadi diam dalam kondisi tertentu lebih berhasil.
Kekuatan tidak harus selalu pemerintah. Kalau kita orang yang memiliki pengaruh tentu kita wajib melakukan merubahnya. KARENA SAYA BERIMAN MAKA SAYA BERTANYA. FASALU ALA DZIKRI
Nurhadi Nganjuk
Cerita perjalanan ikut pengajian. Kyainya membagi jamaahnya.ada yang diperintah untuk tidak sholat. Ada yang sholat. Katanya untuk mengikuti jalannya rosul. Karena dulu ada masa rosul tidak sholat. Kyainya sendiri tidak sholat. Katanya ada perintah yang tidak disampaikan kepada sahabat kecuali 4 sahabat. Bahwa ada ritual tertentu hanya untuk 4 sahabat. Dia tidak sholat karena itu berita langsung dari Allah. Orang yang sholat tapi tanpa mursyid ruhnya akan menjadi makhluk liar.
CN :
CF : islam itu datang kepada kita bersifat mutawatir. Contoh juga hadist. Nah kenapa hanya 4 saja, kita gunakan saja logika. Sehingga kita beragama itu percaya saja. Jangan emmeprcayai sesuatu itu sementara kita yakin terhadap kebenaran. Sesuatu yang tidak jelas jangan diikuti. Mahdhoh adalah ibadah murni. Yang jelas petunjuk-petunjuknya dari nabi. Tatacaranya sudah baku. Tidak bisa diubah-ubah.
Amin Tuban. Milih siapa ?
Penyebutan sayyidina itu sekedar budaya saja. Karena simbol konsep yang sering disalah pahami.
HIKMAH ITU ADALAH PUNCAKNYA ILMU DAN KEADILAN.
HIKMAH YAITU KETEPATAN DALAM MELIHAT SUATU MASALAH = PRESISI
SENIN MALAM SELASA
8 JUNI 2009
CAK NUN :
Akan ada 2 hari gelap, 2 hari siang terus, 2 hari pagi terus, hari ketujuhnya akan diketahui siapa diantara manusia yang tahan. Kaya den gabah den interi. Karena nderes Qur’an –lah yang akan menjadi penolong.
PELAJARILAH DARI HAL SEPELE. Mulai dari telegraph, telephone, pager, HP, chatting. Pelajari pula tentang taek. Filsafat Taek. Kita diajarkan untuk tidak mencela apapun. Termasuk taek darinya kita belajar tentang kesehatan seseorang. Untuk mengecek seseorang itu sakit apa, bisa dicek dengan melihat warna, bentuk, lembek, kerasnya dll.
Cak Fuad
QS Al Furqon “yaa Tuhanku sesungguhnya kaumku sudah tidak memperhatikan lagi AlQuran”. Cak fuad saat mengaji tentang ayat diatas mengambil contoh. Saat dihadapkan para dosen, guru besar ia mengatakan bahwa apa yang akan dijawab jika Tuhan bertanya kepada kita berapa banyak buku yang telah dibaca? Maka sekian banyak dosen mungkin menjawab banyak membaca buku. Namun ketika ditanya apakah kamu juga membaca buku karanganku? Buku yang mana ? Al Quran kata Allah. Dengan cerita ini ada guru besar yang akhirnya mau belajar membaca al quran. Meskipun dengan kitab Iqro’.
QS. An Nisa 58 Perintah agar kita memegang amanat. Hendaklah kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak. Kedua mengenai adil . kalau kamu menetapkan diantara manusia, hendaklah kamu melakukannya dengan adil.
“wahai orang beriman. Taatilah Alloh dan taatilah rosul dan ulil amri diantara kalian. Dan jika berbeda pendapat kembalikan kepada Al Quran.
KEISTIMEWAAN QURAN DARI SISI PILIHAN KATA
Taatilah Alloh, dan taatilah Rosul dalam hal-hal yang berkaitan dengan perintah alloh. Karena Rosul menjadi penjelas dari isi Al Quran.
An Nisa 58 kata atiu (taat) diulang. Maksudnya adalah kita taat kepada Alloh dan rosul, meskipun taat Rosul tadi belum pernah diperintahkan Al Quran. Rosul selain menjadi penjelas quran juga sebagai menetapkan ketentuan.
Ulil Amri tidak ada kata ‘atiu. Ini menunjukkan bahwa , ketaatan kepada ulil amri ini berarti dengan ketaan kepada Alloh dan rosul. Artinya tidak mutlak taat kepada ulil amri. Intinya ada makna yang dikandung dalam al quran.
ULIL AMRI :
Mufasirin Al maraoghi : perang ada 2 makna syariah (berarti rosul tidak ikut perang) dengan .........(Rosul ikut berperang). Pengertian ke4 Ulil Amri di zaman Umar bin Khotob yaitu sekelompok orang yang dikenal integritas, punya ilmu, kejeuejran, mempunyai pandangan yang bagus, bijak, oleh Umar diangkat oleh umar Ahlull halali wal aqdi. Umar meminta pendapat kepada sekelompok orang tadi. Jika sudah diputuskan oleh ahlul halali wal aqdi tadi pendapatnya diikuti dan ditaati. Selama pendapatnya independen. Tidak ada paksaaan. Maka rakyat harus mebgikuti
Menurut rasyid Ridho, Ulil amri dimaksud sebagai lembaga legislatif. (demokrasi). Sedangkan kholifah / pemerintah sebagai eksekutif. Sehingga tafsir ini bersifat terbuka. Dan mungkin akan ada perkembagan pengertian.
Quraish Shihab. Jika di negeri Indonesia, polisi termasuk ulil amri. Dalam lalu lintas contohnya.
Inti pesan dari taat ulil amri adalah menjaga keutuhan. Dengan syarat adil, jujur, maka semua anggota organisasi harus taat kepada keputusan.
Jika beda pendapat, maka harus kembali kepada Al quran dan Sunah. Kalau kalian berbeda pendapat dengan ulil amri, maka perintahnya juga harus kembali kepada Allah dan Rosul. Kalau kamu benar-benar beriman kepada hari akhir dan hari kiamat. Soal pelaksanaannya sulit. Yang penting ada kemauan dan kesadaran untuk kembali kepada aturan . ulil amri harus membentuk tim kecil yang memang benar-benar ahli dalam suatu bidang.
APAKAH KAMU TIDAK MEMPERHATIIKAN UNTUK MENJAUHI TAGHUT.
Asbabub nuzul. Saat ada masalah antara orang Muslim dan yahudi, justru orang mukmin yang tidak mau diajak menanyakan kepad Rasulullah. Namun malah ingin minta pendapat taghut. Maka orang ini adalah munafik. Saat diajak bertahkim kepada al quran dan assunah, maka orang tiu adalah munafik. Mereka lebih suka bertahkim terhadap taghut.
Taghut secara garis besar, al maroghi = orang yang tidak mau bertalkin, mencari konfirmasi kebenaran sesuatu kepada Allah dan Rasulullah. Kita bisa menjadi taghut jika kita kita tidak pernah memperhatikan Alloh dan Rasulullah.
PAK DHALANG
Kisah kebesaran hati Khalid bin Walid. Ketika ia dicopot jabatannya sebagai komandan perang. Umar mencopot tidak demi kebencian. Khalid pun ikhlas menerimanya.
Ada cerita. Karena diantara tokoh cerita itu hanya Qorun dan Musa. Seorang gadis yang cantik jelita. Gadis itu bernama Manohara. Qorun terang-terangan tidak taat kepada Musa. Dia dilulu Alloh. Ia sombong. Qorun ingin menjatuhkan martabat musa dihadapkan rakyat. Maka dipanggil 2 orang bernama manohara dan Murtadho. Keduanya diminta zina. Si perempuan akhirnya hamil. Qorun meminta di lapangan bilang kepada masyarakat bahwa yang menghamili adalah Musa. Dengan imbalan harta yang banyak. Akhirnya si wanita mau. Ia bilang kepada semua rakyat, bahwa yang menghamili adalah Musa.
Akhirnya disidang. Musa sebagai terdakwa. Namun malamnya wanita itu bingung dan akhirnya mendapat hidayah. Ia ertanya apakah harta qorun mampu menyelamatkan dari neraka Allah. Kemarin saya mengatakan bahwa saya hamil itu benar. Yang menghamili Musa itu bohong. Akhirnya wanita tersebut,
Intinya jangan minggrang minggring dalam mengatakan suatu kebenaran. Qulil haqqo walau kaana muron.
CAK NUN
Manuk apa sing susune gedhe. Hayoo manuk hara !.
Mas Rokhim : kata sabrang kita sedang tapabrata. Melambatkan waktu . mempercepat ruhani. apakah dalam hal ini masalah ibadah mahdoh. Kedua kegagalan persatuan kesatuan berfikir manusia Indonesia kepada pimpinannya. Dibanding dengan KAISAR jepang.
Mas Husein Banyuwangi
Dulu nabi Muhammad mendapat wahyu itu dari malaikat Jibril, darimana Rosul itu tahu bahwa itu Jibril. Apakah kita bisa menuntut kepada Muhammad jika ajarannya salah. Apakah hukumnya saya itu secara fikih bagaimana?
Sunardi : Islam itu kalau yang saya yakini Islam itu seperti kerajaan planet, alam bumi alam semesta. Hari ini ada partaiIslam, mereka yang diluar partai islam . RSI islam atau RS non Islam. Islam ini sebenarnya satu agama terakhir. Sehingga kalau ada kelompok yang mengatasnamakan diri kelompok islam. Lantas kita ini termasuk kelompok apa?. Tentang minuman keras. Diminumoleh terbiasa mabuk. Mengapa orang yang m4mbuat minuman itu tidak dihukum amti. Ketiga CN termasuk fenomenal. Apa yang dikritikkan itu berani. Tapi kami takut jika kami yang menanyakannya. Bagaimana kita bisa membantu ddiri untuk memperbaiki bangsa Indonesia.
Cak Nun
Pertama, justru kita ingin pembelajaran kepada cak Fuad. Jika kita atiulloh dan aturosul. Tapi atiu bukan kepada ilil amri. Maka islam itu substansi. Institusional itu seberapa jauh. 3 penghancur Institusi Agama, Instutusi pemerintah.
Tapi jika sudah masuk ke wilayah institusi ini menjadi beragam. Islam itu sendiri posisi katanya kan bukan aslimu aslaman. Islam agama sesuatu yang bekerja. Ada pergeseran cukup serius. Untuk membantu mengapa kita mengeluarkan dengan iklan misalnya. Pertanyaannya. Kenapa banyak faksi, tidak bisa kompak. Karena urusannya bukan kepada intin. Tetapi urtusannya adalah kepentingan mereka. Atau menurut kelompoknya masing-masing.
Isuu neoliberalisme. Dimana letaknya masyarakat, komunitas. Dari ummat, masyarakat, bangsa dan rakyat. Rusan kita bukan urusan substansi.
Lembaga itu arti menurut quran apa. Contoh organisasi, ada kepala, tangan, kaki. Ketika diorganisir maka menjadi badan / organ.
Organisasi di Indonesia itu bertengkar dengan perkara bukan substansi. Itu karena kita tidak bisa membedakan mana yang inti dan yang bukan.
Sekarang ini hampir semua partai, semua presiden. Dalam mencari dalam Cara dan tujuan terbolak balik. Sekarang ini akhirnya sholat itu menjadi toghut, haji toghut.
Ummat itu bukan lembaga. Maiyah CN biarkan cair. Agar tetap mengarah kepada substansi. Maiyah itu bukan untuk menyaingi NU, Muhammadiyah. Ikutlah maiyah untuk memperbaiki lembaganya masing-masing. CN menikmati. Sak tepak-tepakke wong sing mangan, isih tepak wong sing wani gak mangan. Sak tepak-tepakke bojo isih wong sing wani ora rabi.
Didalam hukum ada logika, ada pola berfikir sendiri. Bahwa tetap saja, penyebab kemudharatan itu akan menannguung kemudharatan itu sendiri. Lepas
Manusia itu dinamis. Tinggal anda mengislamnkannya / meyahudikannya, meniranikannya. Contoh acara TV yang acarnya jelek, tetapi mereka berkilah bahwa mereka senang degan acaranya itu. Wong wedhok wudho hukume halal (soale gila). Wong lanang wudho hukume harom.
Bedakan antara wasilah dan goyah. Face book harom ? maka seperti abu nawas yang bawa pisau. Takut digunakan membunuh . maka ia siap bawa pak hakim. Karena ia bawa kemaluan. Khawatir kalau memperkosa.
SEMUA POLITISI DUNIA, DEMO-DEMO TTG URUSAN ISRAEL. Mereka minta Israel swgera hengkang dari pendudukannya.
Rasulullah mengalami depresi manakala Jibril datang kepada beliau. Sampai beliau sakit panas. Hingga siti khotidjah meyerap panas dan mendekap di dadanya. Untuk eliminasi tubuh dan mengembalikan atmosphir tubuhnya, oleh beliau diajak jalan-jalan mengurai perwsoalannya. Mengobrol bersama. Untuk penormalan kembali kondisi jiwanya. Benar tidaknya itu Jibril dan wahyu. Syarat dan rukunnya. Sampai pada kesimpulan tentu sudah melalui standart tertentu.
OTORITAS KEILMUAN = KOMPETENSI = AHLUL HALLI WAL AQDI. Indonesia tidak punya lagi hal seperti ini.
Jika kamu ingin megobati orang gila, maka masuklah kamu dalam atmosphir gilanya. Dan bawalah gilanya untuk kamu bawa kepada ‘waras’nya.
Salah satu metode Iqra (membaca) adalah bertanya. Sehingga fikihnya tidak apa-apa.
Cak fuad
kalau urusan itu diserahkan kepada bukan ahlinya, maka tunggu saja kehancurannya. Tentang malaikat Jibril.nabi itu sampai dalam kedaan sakit. Indikator yang menuntun kepada Jibril. Juga pendapat pamanya khotidjah Pendeta yang mengatakan bahwa Muhammad adalah nabi.
Ada cerita bahwa yang mengaku nabi itu dipanggil oleh khalifah untuk diajak guyon. CERITA-CERITA LUCU TENTANG ORANG YANG MENGAKU NABI.
Organisasi / lembaga menurut sejarah. Yang dicatat adalah baitul maal. Setelah munculnya zakat. Baitul maal itu dibentuk untuk mengelola harta zakat, infaq shodagoh. Sehingga perlu ada pengelolaan. LEMBAGA ITU MUNCUL KARENA KEBUTUHAN. Organisasi itu bukan goyah namun wasilah (alat tujuan). Sehingga karena menjadi tujuan, maka akhirnya terjadilah destruksi.
Adanya kelompok Muhajirin dan Anshor. Namun keduanya bukan sebuah rogansasi, hanya untuk sekedar membedakan orang itu ikut hijrah tidaknya. Intinya tidak usah risau dengan amsalah label.
CAK NUN
Ada orang jilbaban. Tatkala tanya kepada penjual soto apakah mengandung babi, maka ia menjawab bukan. Tapi mbak Fia justru tanya pingin babi.
Organisasi. SUBSTANSI / INTI AREMA itu terletak pada organisasi kelembagaan atau sistem permainannya. Organisasi dengan terorganisir itu berbeda. Jika diperlukan suatu organisasi OK. Tapi yang paling utama adalah pengorganisasian suatu urusan
Muhammadiyah akan milad 100 tahun. Bulan juli CN di jogya dimintai tolong meski di jombang dikutuk-kutuk dan didholimi.
Tuku gulo bukan karena legi, tuku
masyarakat – ummat (satu ibu)- bersyarikat (masyarakat) – jadilah rakyat (kepemimpinan)
rakyat adalah ummat yang telah berdaulat. Kita belum masyarakat, juga belum ummat. Ummats aja belum apalagi menjadi rakyat.
SING PENTING SEKARANG ITU BATHI / UNTUNG.
PEMILU DI INDONESIA ITU INDEPENDEN ATAU TIDAK ? APAKAH ADA CAMPUR TANGAN ASING !!!
Sby itu mengatakan saya bukan neoliberalisme. Neo itu berlansgsungnya sebuah sistem. Bukan sekedar neo bahkan ulra liberal. Liberalisme itu satu pandangan ekonomi yang bermula dari filsafat individualisme dan pragmatisme yang keras. Didalam liberalisme itu tidak ada moral. Siapa yang pintar dagang maka dia yang menang. Dan ekonomi ini berjalan dengan baik selama reformasi. Dan 5 tahun ini akan disempurnakan.
Sebenarnya secara pribadi neoliberalisme sejati CN senang, karena tidak
Didalam ekonomi liberalisme itu tidak mengenal untung untuk bersama. Laba untuk rakyat. SING BATHI UNTUK RAKYAT.
Yang punya uang itu yangberkuasa. 1930 di Indonesia dimulainya cultur stelsel (neoliberalisme). Akhirnya diterapkan politik etis. Sekarag ini berlaku CSR / bagi LSM. Padahal intinya hanya dem-deman saja,
YANG DIBUTUHKAN BANGSA INDONESIA SEKARANG INI ADALAH PEMIMPIN YANG MENJADIKAN LABA UNTUK RAKYAT.
Keliru ! Kas negara adalah dianggap kas pemerintah. APBD dianggap kass negara.
5 tahun kedepan siapapun presidennya mereka semua tidak akan berdaya. Untuk memberdayakan dirinya saja meraka tidak sanggup.
3 tahun lagi seluruh alam semsta itu ibarat bola, bumi berada dibawah persis matahari lain. Siklus 5000 tahuns ekali. Sehingga ini akan menjadi perubahan tata kosmis. Inilah zaman Gabah diinteri. Semoga kita termasuk orang yang
Nikmatnya ilmu adalah ketika kita mampu menemukan jawabannya sendiri (itulah makrifat)
ANDA YANG MENENTUKAN ALIRAN / METODE YANG COCOK DENGAN DIRIMU SENDIRI
Rouf malang :
Qulill haqqo walau kaana muron. Katanya satu negara berbuat kemungkaran, akhirnya negara ini kena bencana. Jika dihubungkan dengan perubahan merubah dengan lisan, tangan, mendoakan (adaful iman) . bagaimana kita menempatkan diri kita?
CN- untuk urusan komunikasi sosial. Tetap dengan menggunakan tata caranya. Harus punya simulasi yang produktif atau tidak produktif. Urutan-urutan wajadilhum billati hiya ahsan. CF : itu yang ahsan adalah toriqohnya. Caranya. Karena akan bermanfaat bagi pelaku maupun obyeknya. Hikmah juga merupakan cara yang bijaksana. Kita ini pada maqom apa melakukan dakwah. Harus disesuaikan dengan maqom kita. Dalam hal melakukan amar makruf nahi mungkar, kita diperintahkan dengan sesuai kapasitas kita. Termasuk cara mencegah tidak harus berbicara. Bis jadi diam dalam kondisi tertentu lebih berhasil.
Kekuatan tidak harus selalu pemerintah. Kalau kita orang yang memiliki pengaruh tentu kita wajib melakukan merubahnya. KARENA SAYA BERIMAN MAKA SAYA BERTANYA. FASALU ALA DZIKRI
Nurhadi Nganjuk
Cerita perjalanan ikut pengajian. Kyainya membagi jamaahnya.ada yang diperintah untuk tidak sholat. Ada yang sholat. Katanya untuk mengikuti jalannya rosul. Karena dulu ada masa rosul tidak sholat. Kyainya sendiri tidak sholat. Katanya ada perintah yang tidak disampaikan kepada sahabat kecuali 4 sahabat. Bahwa ada ritual tertentu hanya untuk 4 sahabat. Dia tidak sholat karena itu berita langsung dari Allah. Orang yang sholat tapi tanpa mursyid ruhnya akan menjadi makhluk liar.
CN :
CF : islam itu datang kepada kita bersifat mutawatir. Contoh juga hadist. Nah kenapa hanya 4 saja, kita gunakan saja logika. Sehingga kita beragama itu percaya saja. Jangan emmeprcayai sesuatu itu sementara kita yakin terhadap kebenaran. Sesuatu yang tidak jelas jangan diikuti. Mahdhoh adalah ibadah murni. Yang jelas petunjuk-petunjuknya dari nabi. Tatacaranya sudah baku. Tidak bisa diubah-ubah.
Amin Tuban. Milih siapa ?
Penyebutan sayyidina itu sekedar budaya saja. Karena simbol konsep yang sering disalah pahami.
HIKMAH ITU ADALAH PUNCAKNYA ILMU DAN KEADILAN.
HIKMAH YAITU KETEPATAN DALAM MELIHAT SUATU MASALAH = PRESISI
PSIKOMAIYAH, sebuah pendahuluan
PSIKOMAIYAH, sebuah pendahuluan
oleh : Muhammad Anang Prasetyo S.Pd
Hakekat penciptaan manusia oleh Sang Khaliq adalah kecintaan. Kecintaan yang tulus dan dilandasi kepercayaan serta keyakinan. Bahwa dalam diri manusia, baik genetika maupun psikologis telah built in. Secara genetika maupun karakter psikis ketuhanan. Pengejawantahan nilai-nilai spiritual ini, kemudian dimaknai bahwa Tuhan teramat menyayangi. Bahkan terlalu mencintai keberadaan manusia ciptaan-Nya.
Manusia yang terhalangi / terhijab dalam kasih dan sayang ini, pada akhirnya akan mengalami kebuntuan. Dalam apapun saja. Baik hati, pikiran, tindakan, perkataan. Senyawa insaniyah dalam dirinya tidak memungkinkan persatuan ilahiyah. Tata kelola dan tata laksana pikiran, perasaan bahkan fisiknya akan bertolak belakang dengan hakekat spiritual. Hal ini terjadi karena dirinya sendiri yang tidak mau, pura-pura tidak mau, atau bahkan ingkar secara liberal, terhadap muatan fitroh insaniyah.
Dalam tataran teoritis konseptual hatta praktikal, psikomaiyah menawarkan diri sebagai katalisator. Ia merupakan paradigma baru dalam mengatasi kegawatan psikologi manusia. Yang cenderung menghilangkan kesadaran diri secara ilahiyah. Sehingga teralienasi dalam kehidupan sebagai khalifah di dunia. Tawaran psikomaiyah tidak rumit. Namun juga tidak sederhana. Yaitu kemauan secara sadar jiwa untuk mencintai, menghargai siapapun dan apapun makhluq ciptaan-Nya baik mikro dan makrokosmos untuk peluruhan total dalam pengabdian kepada Sang Khaliq.
oleh : Muhammad Anang Prasetyo S.Pd
Hakekat penciptaan manusia oleh Sang Khaliq adalah kecintaan. Kecintaan yang tulus dan dilandasi kepercayaan serta keyakinan. Bahwa dalam diri manusia, baik genetika maupun psikologis telah built in. Secara genetika maupun karakter psikis ketuhanan. Pengejawantahan nilai-nilai spiritual ini, kemudian dimaknai bahwa Tuhan teramat menyayangi. Bahkan terlalu mencintai keberadaan manusia ciptaan-Nya.
Manusia yang terhalangi / terhijab dalam kasih dan sayang ini, pada akhirnya akan mengalami kebuntuan. Dalam apapun saja. Baik hati, pikiran, tindakan, perkataan. Senyawa insaniyah dalam dirinya tidak memungkinkan persatuan ilahiyah. Tata kelola dan tata laksana pikiran, perasaan bahkan fisiknya akan bertolak belakang dengan hakekat spiritual. Hal ini terjadi karena dirinya sendiri yang tidak mau, pura-pura tidak mau, atau bahkan ingkar secara liberal, terhadap muatan fitroh insaniyah.
Dalam tataran teoritis konseptual hatta praktikal, psikomaiyah menawarkan diri sebagai katalisator. Ia merupakan paradigma baru dalam mengatasi kegawatan psikologi manusia. Yang cenderung menghilangkan kesadaran diri secara ilahiyah. Sehingga teralienasi dalam kehidupan sebagai khalifah di dunia. Tawaran psikomaiyah tidak rumit. Namun juga tidak sederhana. Yaitu kemauan secara sadar jiwa untuk mencintai, menghargai siapapun dan apapun makhluq ciptaan-Nya baik mikro dan makrokosmos untuk peluruhan total dalam pengabdian kepada Sang Khaliq.
Cara, Sudut, dan Jarak Pandang. Sebuah tafsiran bebas
Hari rabu 2 Desember 2009, bertepatan dengan 14 Dzulhijjah 1430.
Cara, Sudut, dan Jarak Pandang. Sebuah tafsiran bebas
Oleh : Muh. Anang Prasetyo
PROLOG
Hari ini adalah jadwal Padhang Mbulan di Menturo Sumobito Jombang.
Sore itu aku harus berangkat dari Tuban. Bukan karena apa, hari Rabu adalah jadwal rutinku mengisi kajian bersama guru-guru PG,TK Sd IT Faaz Tuban. Disusul mengisi kajian di Pegawai Indosat Tuban. Selesai jam 17.30 WIB. Karena selesai jam tersebut, tentu saja rombongan teman-teman maiyah Tuban sudah berangkat. Akhirnya aku naik bis, dengan “keajaiban” yang Alloh berikan, tapi aku tidak perlu menyampaikan “keajaiban” ini takut tidak diberi lagi oleh-Nya. Intinya adalah jalan untuk mencari ilmu itu benar-benar dilempangkan oleh Alloh. Itu saja. Tidak perlu saya bumbui dengan cerita-cerita mengagumkan dan mengherankan.
Mengingat Cak Nun malam itu harus membatasi waktu, karena menjadi wakil putrinya pakdhe Nuri yang mantenan di Jogya. Maka malam itu adalah malam yang cekak aos. Rebat cekap. Terbukti tidak sampai jam 12 malam sudah selesai. Tapi bagi saya menjadi ‘kalamul jawamik’. Sebuah kalimat yang lengkap utuh dan terpadu.
Itu dimulai ketika Cak Nun menawarkan dialogis ironis (ini bahasa saya) bahwa jamaah maiyah tidak dibutuhkan oleh Indonesia. Oleh karena tidak dibutuhkan, maka JM pun tidak risau. Biasa dan datar saja. Tetapi, minimal di wilayah personal, keluarga, komunitas di setiap tempat, tawaran maiyah harus terformulasi dalam kemanfaatan, kemaslahatan, kedamaian, jalan keluar, sekaligus menjadi Perahu Nuh.
Hal ini (baca : ketidakbutuhan Indonesia terhadap tawaran Maiyah) merupakan kepekakan (ingat, jika kata dasarnya peka, maka dibaca ke-peka-an, tapi jika dibaca dengan kata dasar pekak,maka dibaca ke-pekak-an. Pekak dalam bahasa jawa berarti budheg. Jika diindonesiakan berarti tuli. Jika di arabkan Al Budhegku wal tuliyu. Maaf belum sempat dicari di kamus Arab.
Namun karena konteks yang akan dipakai dalam term tulisan ini adalah pandangan. Maka jargon yang saya pilih adalah Kepicekkan. Picek jika dibahasa Jawa-kan adalah buta. Blind bahasa Inggrisnya. Al Picekku bahasa Arabnya, weh...?!!
Itu berarti bangsa Indonesia, kasar dan kosronya berbahasa, adalah picek, buta terhadap fenomena. Buta terhadap problema yang sedang menggerogoti bangsa ini. Picek terhadap noumena yang terus terjadi atas bangsa ini. Tidak tahu terhadap dilema akut berbangsa. Apalagi aksioma yang timbul dari berbagai tindakan dan perilaku para pemimpin negeri, buta, benar-benar buta. Apalagi norma. Jauh, jauh dan tidak tahu apa norma yang kasat mata ditampakkan elit pemimpin kita.
Maka, ada yang saya catat dan saya cermati cukup serius ketika CN memaparkan bahwa ketidakmauan tersebut bermula dari cara pandang yang tidak pas, juga sudut pandang yang tidak tepat, serta jarak pandang. Itu semua menjadi akar problema akut yang diidap sebuah bangsa bernama Indonesia.
Maka marilah mengikuti ‘tafsiran’ (ehemm, mau misuhi diri dengan jangkrik kog gak pas, minimal ‘astaghfirulloh’ saja. Ya cukup melegakan agar kepala ini tidak mlembung). Sekali lagi, jika ini bukan tafsiran , namun inilah buah cinta saya terhadap tawaran ilmu dari Cak Nun tentang Cara, Sudut dan Jarak Pandang yang dilontarkan Cak Nun malam itu. Jika benar, Subhanalloh semua datang dari Ilmu yang Alloh ilhamkan dalam otak saya. Jika salah dan tidak tepat ,astaghfirulloh, itu murni karena kedangkalan cara, sudut dan jarak pandang saya terhadap tiga kata yang cukup merisaukan hati dan pikiran saya tersebut. Ya, murni karena kebodohan akut saya sebagai manusia. Maka tolong dimaafkan.
DIALOG
Dalam menghadapi sebuah fenomena,problema,noumena,aksioma,dilema,bahkan norma serta ma ma yang lain. Setidaknya ada tiga landasan yang harus digunakan dalam mensikapi, menganalisis, serta mengambil tindakan dan pilihan. pertama, yaitu cara pandang. kedua sudut pandang, dan ketiga adalah jarak pandang.
di dunia perkampusan akademis, senyatanya kita paling banter diajarkan hanya dua pandangan. Yakni cara dan sudut pandang. Cara pandang adalah bagaimana anda memandang terhadap sesuatu. atau logika ilmiah serta empirisme mana yang anda pilih dan tentukan. Metodologi apa yang digunakan untuk menangkap sebuah fakta empirik yang nampak mata.
jika anda pada titik ini (baca cara pandang) , berupa logika empiris dan metodologi penelitianya yang sudah salah, maka dipastikan langkah lanjutan yang anda ambil akan salah. Sederhananya rumusnya salah, hasilnya pasti salah , dus aplikasinya juga pasti salah. ‘cara’ dalam konteks ini lebih mengarah kepada teknik, strategik, metodologik. Teknik atau cara yang digunakan untuk melihat sesuatu, umpamanya penanganan kasus Bank Century, sangat boleh jadi salah maka yang terjadi hasilnya sekarang menuai kesalahan berlipat.
Dalam ranah ‘cara’ ini teknik dan metodik bisa direkayasa. Pendekatan kwantitatif atau kualitatif, semuanya berpeluang untuk dicurangi. Apalagi dengan kuantitatif yang dimainkan dengan asumsi asumsi. Inilah bom tersembunyi dan muslihat iblis dalam masalah ‘cara’ pandang.
yang kedua , sudut pandang, lebih menitik beratkan angle atau pilihan dari arah mana yang anda tentukan. ‘sudut’ pandang ini terpadu antara kognisi dan afeksi . ada wilayah teknis dan metodologis yang berpadu dengan sikap personal dan pribadi. Pada tataran ini ada wilayah emosional psikologis yang berperan.
Sederhananya begini, jika anda melihat sesuatu dengan aturan yang telah anda tentukan, itulah wilayah sudut pandang. Kognisi anda berperan. Namun ketika anda melihat dengan interst tertentu terhadap sesuatu tadi, maka maka anda akan mendapati sebagaimana yang anda inginkan.
Problematikanya adalah, jika sepersekian derajat sudut pandang diubah , maka hasilnya juga berbeda. Jika sudut pandang anda terhadap fenomena, noumena,problema,aksioma, dilema dan norma menggunakan sudut yang telah direkayasa sedemikian rupa, plus dengan interest pribadi anda, maka hasil yang anda peroleh kurang dan lebih persis sebagaimana yang anda inginkan. Apalagi jika sudut pandang anda persempit maka hasilnya menjadi sempit.
sebaliknya jika sudut pandang yang anda gunakan memutar, menggunakan daya jelajah holistik, merekam dengan berbagai sudut pandang , maka anda akan menemukan daya analitis yang tajam. karena sudut pandang yang digunakan dari berbagai sudut. keluasan wawasan, keluasan mental, dan keagungan tindakan menjadi bukti nyata.
Adapun jarak pandang. sejauh yang bisa saya maknai adalah, pengambilan sebuah "jeda antara" untuk mengambil sebuah sikap dan tindakan. ini adalah fase perenungan, masa perendaman sebuah fenomena,problema,noumena,aksioma,dilema,bahkan norma. ini yang membedakan dengan dua langkah sebelumnya. "jarak pandang" menjadi sebuah maqom illiyin seseorang. siapapun dia, entah artis, seniman, politisi, presiden, tukang jamu dan lain sebagainya.
"jarak pandang" menjadi sebuah pembeda yang khas dengan kebanyakan orang, yang awamnya terjebak pada cara pandang yang salah. meningkat diatasnya sudut pandang yang salah. orang yang mampu mencapai tingkatan jarak pandang ini, adalah orang yang tidask saja paham keilmuan cara dan sudut pandang. karena ia telah mengejawantah dalam dirinya. ia misalnya, tidak mudah memvonis seseorang yang berbeda cara pandang dengan dirinya. ia bahkan mampu mengungkapkan bahwa cara sekaligus sudut pandangnya tidak tepat.
EPILOG
"jarak pandang" adalah sebuah kewaskitaan. ia ibarat jiwa yang telah luruh dalam gemuruh ilahiyah. tahu betul sangkan paraning dumadi dari sebuah fenomena,problema,noumena,aksioma,dilema,bahkan norma. wilayah inilah yang musti kita dapatkan dalam menjalani hidup dan kehidupan. wallohu'alam.(Refleksi PB 2 Desember 2009/14 Dzulhijjah 1430)
Cara, Sudut, dan Jarak Pandang. Sebuah tafsiran bebas
Oleh : Muh. Anang Prasetyo
PROLOG
Hari ini adalah jadwal Padhang Mbulan di Menturo Sumobito Jombang.
Sore itu aku harus berangkat dari Tuban. Bukan karena apa, hari Rabu adalah jadwal rutinku mengisi kajian bersama guru-guru PG,TK Sd IT Faaz Tuban. Disusul mengisi kajian di Pegawai Indosat Tuban. Selesai jam 17.30 WIB. Karena selesai jam tersebut, tentu saja rombongan teman-teman maiyah Tuban sudah berangkat. Akhirnya aku naik bis, dengan “keajaiban” yang Alloh berikan, tapi aku tidak perlu menyampaikan “keajaiban” ini takut tidak diberi lagi oleh-Nya. Intinya adalah jalan untuk mencari ilmu itu benar-benar dilempangkan oleh Alloh. Itu saja. Tidak perlu saya bumbui dengan cerita-cerita mengagumkan dan mengherankan.
Mengingat Cak Nun malam itu harus membatasi waktu, karena menjadi wakil putrinya pakdhe Nuri yang mantenan di Jogya. Maka malam itu adalah malam yang cekak aos. Rebat cekap. Terbukti tidak sampai jam 12 malam sudah selesai. Tapi bagi saya menjadi ‘kalamul jawamik’. Sebuah kalimat yang lengkap utuh dan terpadu.
Itu dimulai ketika Cak Nun menawarkan dialogis ironis (ini bahasa saya) bahwa jamaah maiyah tidak dibutuhkan oleh Indonesia. Oleh karena tidak dibutuhkan, maka JM pun tidak risau. Biasa dan datar saja. Tetapi, minimal di wilayah personal, keluarga, komunitas di setiap tempat, tawaran maiyah harus terformulasi dalam kemanfaatan, kemaslahatan, kedamaian, jalan keluar, sekaligus menjadi Perahu Nuh.
Hal ini (baca : ketidakbutuhan Indonesia terhadap tawaran Maiyah) merupakan kepekakan (ingat, jika kata dasarnya peka, maka dibaca ke-peka-an, tapi jika dibaca dengan kata dasar pekak,maka dibaca ke-pekak-an. Pekak dalam bahasa jawa berarti budheg. Jika diindonesiakan berarti tuli. Jika di arabkan Al Budhegku wal tuliyu. Maaf belum sempat dicari di kamus Arab.
Namun karena konteks yang akan dipakai dalam term tulisan ini adalah pandangan. Maka jargon yang saya pilih adalah Kepicekkan. Picek jika dibahasa Jawa-kan adalah buta. Blind bahasa Inggrisnya. Al Picekku bahasa Arabnya, weh...?!!
Itu berarti bangsa Indonesia, kasar dan kosronya berbahasa, adalah picek, buta terhadap fenomena. Buta terhadap problema yang sedang menggerogoti bangsa ini. Picek terhadap noumena yang terus terjadi atas bangsa ini. Tidak tahu terhadap dilema akut berbangsa. Apalagi aksioma yang timbul dari berbagai tindakan dan perilaku para pemimpin negeri, buta, benar-benar buta. Apalagi norma. Jauh, jauh dan tidak tahu apa norma yang kasat mata ditampakkan elit pemimpin kita.
Maka, ada yang saya catat dan saya cermati cukup serius ketika CN memaparkan bahwa ketidakmauan tersebut bermula dari cara pandang yang tidak pas, juga sudut pandang yang tidak tepat, serta jarak pandang. Itu semua menjadi akar problema akut yang diidap sebuah bangsa bernama Indonesia.
Maka marilah mengikuti ‘tafsiran’ (ehemm, mau misuhi diri dengan jangkrik kog gak pas, minimal ‘astaghfirulloh’ saja. Ya cukup melegakan agar kepala ini tidak mlembung). Sekali lagi, jika ini bukan tafsiran , namun inilah buah cinta saya terhadap tawaran ilmu dari Cak Nun tentang Cara, Sudut dan Jarak Pandang yang dilontarkan Cak Nun malam itu. Jika benar, Subhanalloh semua datang dari Ilmu yang Alloh ilhamkan dalam otak saya. Jika salah dan tidak tepat ,astaghfirulloh, itu murni karena kedangkalan cara, sudut dan jarak pandang saya terhadap tiga kata yang cukup merisaukan hati dan pikiran saya tersebut. Ya, murni karena kebodohan akut saya sebagai manusia. Maka tolong dimaafkan.
DIALOG
Dalam menghadapi sebuah fenomena,problema,noumena,aksioma,dilema,bahkan norma serta ma ma yang lain. Setidaknya ada tiga landasan yang harus digunakan dalam mensikapi, menganalisis, serta mengambil tindakan dan pilihan. pertama, yaitu cara pandang. kedua sudut pandang, dan ketiga adalah jarak pandang.
di dunia perkampusan akademis, senyatanya kita paling banter diajarkan hanya dua pandangan. Yakni cara dan sudut pandang. Cara pandang adalah bagaimana anda memandang terhadap sesuatu. atau logika ilmiah serta empirisme mana yang anda pilih dan tentukan. Metodologi apa yang digunakan untuk menangkap sebuah fakta empirik yang nampak mata.
jika anda pada titik ini (baca cara pandang) , berupa logika empiris dan metodologi penelitianya yang sudah salah, maka dipastikan langkah lanjutan yang anda ambil akan salah. Sederhananya rumusnya salah, hasilnya pasti salah , dus aplikasinya juga pasti salah. ‘cara’ dalam konteks ini lebih mengarah kepada teknik, strategik, metodologik. Teknik atau cara yang digunakan untuk melihat sesuatu, umpamanya penanganan kasus Bank Century, sangat boleh jadi salah maka yang terjadi hasilnya sekarang menuai kesalahan berlipat.
Dalam ranah ‘cara’ ini teknik dan metodik bisa direkayasa. Pendekatan kwantitatif atau kualitatif, semuanya berpeluang untuk dicurangi. Apalagi dengan kuantitatif yang dimainkan dengan asumsi asumsi. Inilah bom tersembunyi dan muslihat iblis dalam masalah ‘cara’ pandang.
yang kedua , sudut pandang, lebih menitik beratkan angle atau pilihan dari arah mana yang anda tentukan. ‘sudut’ pandang ini terpadu antara kognisi dan afeksi . ada wilayah teknis dan metodologis yang berpadu dengan sikap personal dan pribadi. Pada tataran ini ada wilayah emosional psikologis yang berperan.
Sederhananya begini, jika anda melihat sesuatu dengan aturan yang telah anda tentukan, itulah wilayah sudut pandang. Kognisi anda berperan. Namun ketika anda melihat dengan interst tertentu terhadap sesuatu tadi, maka maka anda akan mendapati sebagaimana yang anda inginkan.
Problematikanya adalah, jika sepersekian derajat sudut pandang diubah , maka hasilnya juga berbeda. Jika sudut pandang anda terhadap fenomena, noumena,problema,aksioma, dilema dan norma menggunakan sudut yang telah direkayasa sedemikian rupa, plus dengan interest pribadi anda, maka hasil yang anda peroleh kurang dan lebih persis sebagaimana yang anda inginkan. Apalagi jika sudut pandang anda persempit maka hasilnya menjadi sempit.
sebaliknya jika sudut pandang yang anda gunakan memutar, menggunakan daya jelajah holistik, merekam dengan berbagai sudut pandang , maka anda akan menemukan daya analitis yang tajam. karena sudut pandang yang digunakan dari berbagai sudut. keluasan wawasan, keluasan mental, dan keagungan tindakan menjadi bukti nyata.
Adapun jarak pandang. sejauh yang bisa saya maknai adalah, pengambilan sebuah "jeda antara" untuk mengambil sebuah sikap dan tindakan. ini adalah fase perenungan, masa perendaman sebuah fenomena,problema,noumena,aksioma,dilema,bahkan norma. ini yang membedakan dengan dua langkah sebelumnya. "jarak pandang" menjadi sebuah maqom illiyin seseorang. siapapun dia, entah artis, seniman, politisi, presiden, tukang jamu dan lain sebagainya.
"jarak pandang" menjadi sebuah pembeda yang khas dengan kebanyakan orang, yang awamnya terjebak pada cara pandang yang salah. meningkat diatasnya sudut pandang yang salah. orang yang mampu mencapai tingkatan jarak pandang ini, adalah orang yang tidask saja paham keilmuan cara dan sudut pandang. karena ia telah mengejawantah dalam dirinya. ia misalnya, tidak mudah memvonis seseorang yang berbeda cara pandang dengan dirinya. ia bahkan mampu mengungkapkan bahwa cara sekaligus sudut pandangnya tidak tepat.
EPILOG
"jarak pandang" adalah sebuah kewaskitaan. ia ibarat jiwa yang telah luruh dalam gemuruh ilahiyah. tahu betul sangkan paraning dumadi dari sebuah fenomena,problema,noumena,aksioma,dilema,bahkan norma. wilayah inilah yang musti kita dapatkan dalam menjalani hidup dan kehidupan. wallohu'alam.(Refleksi PB 2 Desember 2009/14 Dzulhijjah 1430)
Langganan:
Postingan (Atom)