Airku
Udaraku
Apiku
Hari ini tanahku seperti kerasukan syetan
Karena pupuk bahan kimia yg mematikan haranya
Hari ini airku seperti ikan terkapar di daratan
karena racun pestisida dan limbah yg mencekik leher dan rohnya
Hari ini udaraku tersedak oleh asap cerobong pabrik yg menghanguskan oksigennya di alam raya
Tanah - air - udara seluruhnya
Kini justru dihancurkan harga dirinya !
Dinistakan martabatnya
Persahabatan yg kandas oleh nafsu saling berkuasa dan bertahta yang hanya sebentar sahaja. Dan tak seberapa !
Manusia yg seharusnya merawat dg penuh kasih dan sayang
Justru mengingkari sumpah setia sebagai makhluq Tuhan.
Ia menikam tanah dengan sebilah pedang mematikan
Ia menampar air dengan semburan racun membinasakan
Ia menelikung udara dengan asap yg menghanguskan jiwanya !
Lalu dimana mata
Disaat air mengalirinya dengan kasih sayang
Lalu dimana air disaat sumbernya ditutup dimampatkan
Lalu dimana udara dimana ia dibekap hidung dan mulutnya
Tanahku Airku Udaraku
Kini dibakar oleh Apiku !
Masak iya begitu ?
Pesma Al Waarits
Joglo Sendang Kamulyan
Jepun Tulungagung
Sabtu pagi
1 Rojab 1445
13 Januari 2024