Jumat, 12 Januari 2024

PUISI UNTUK TANAH AIR UDARA

Tanahku
Airku
Udaraku
Apiku

Hari ini tanahku seperti kerasukan syetan 
Karena pupuk bahan kimia yg mematikan haranya

Hari ini airku seperti ikan terkapar di daratan 
karena racun pestisida dan limbah yg mencekik leher dan rohnya

Hari ini udaraku tersedak oleh asap cerobong pabrik yg menghanguskan oksigennya di alam raya

Tanah - air - udara seluruhnya
Kini justru dihancurkan harga dirinya !
Dinistakan martabatnya

Persahabatan yg kandas oleh nafsu saling berkuasa dan bertahta yang hanya sebentar sahaja. Dan tak seberapa !

Manusia yg seharusnya merawat dg penuh kasih dan sayang
Justru mengingkari sumpah setia sebagai makhluq Tuhan.
Ia menikam tanah dengan sebilah pedang mematikan
Ia menampar air dengan semburan racun membinasakan
Ia menelikung udara dengan asap yg menghanguskan jiwanya !

Lalu dimana mata
Disaat air mengalirinya dengan kasih sayang

Lalu dimana air disaat sumbernya ditutup dimampatkan

Lalu dimana udara dimana ia dibekap hidung dan mulutnya

Tanahku Airku Udaraku
Kini dibakar oleh Apiku !

Masak iya begitu ?

Pesma Al Waarits
Joglo Sendang Kamulyan 
Jepun Tulungagung
Sabtu pagi
1 Rojab 1445
13 Januari 2024